Hubby Kecelakaan

29 2 0
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh🤗

          ❤️❤️❤️Happy Reading❤️❤️❤️

    Dreett drett ponsel Hubby berdering menunjukan pukul 03.00 WIB. Hubby terbangun dari tidurnya dan bergegas menuju ke kamar mandi dan melaksanakan sholat tahajud. Lima belas menit Hubby melaksanakan di lanjut dengan membaca Al-Qur'an sambil menunggu adzan subuh berkumandang.

    Dua puluh menit Hubby membaca Al-Qur'an. Adzan subuh pun berkumandang Hubby bergegas melaksanakan sholat subuh, setelah selesai sholat subuh Hubby tidak lupa berdoa kepada Allah.

  Ya Allah, Ya Rabbi ampunilah segala dosa-dosa hamba, berikan hamba jalan keluar dari semua ini Ya Allah. Berikan hamba kekuatan untuk menghadapi semua ini, Ya Allah, Aamiin Allahumma Aamiin.

   Setelah selesai berdoa Hubby kembali duduk di tepi ranjang dan melamun. Hubby mulai menyadari semua kesalahannya. Mulai dari terlalu mementingkan pekerjaan, dan tertawa lepas dengan wanita yang bukan mahram nya, tapi Hubby heran kenapa Nuha langsung menuduh hubby selingkuh? Hubby pun langsung mencari asal usul tuduhan tersebut

"Sebaiknya Aku memeriksa CCTV dan perekam suara di rumah ini!" Ucap Hubby.

    Hubby bergegas ke ruang CCTV dan mengecek semuanya, kemudian Hubby melihat kejadian tadi siang. Dan hubby kembali menyesali perbuatannya.

"Astaghfirullah, kenapa Aku harus dekat dengan wanita itu, yang jelas-jelas bukan mahram ku!" ucap Hubby seraya emosi.

    Pagi hari yang mendung, sekarang cuaca kurang baik, tidak seperti biasanya, hubby pun segera bergegas ke rumah abi dan ummi.

POV Ustadz Faiz

    Lain di kediaman Ustadz Faiz dan Hanifa, Nuha dan Hanifa sedang asyik memasak namun Nuha melamun hingga jari telunjuk Nuha terkena pisau.

"Aaww,," ucap Nuha seraya merintih kesakitan.

"Yah Nuha, hati-hati dunk, kamu mikirin apa sih, lagi mikirin ustadz raffa?" tanya Hanifa cemas.

    Dan Nuha hanya mengangguk pelan, hanifa tau Nuha orangnya tidak tegaan tapi mau bagaimana lagi, semua sudah terjadi. Setelah memasak mereka menyiapkan semuanya lalu menyantap makanan mereka.

  Hubby melajukan mobil dengan kecepatan yang maksimal. Pikiran Hubby saat ini memang sedang kacau. Hubby sangat menyesal telah berbuat jahat kepada Nuha hingga Nuha pergi dari rumah. Dua perjalanan akhirnya Hubby sampai di rumah Abi dan ummi.

"Assalamualaikum, Ummi, Abi!" ucap Hubby seraya teriak.

"Waalaikumsalam iya Nak, kenapa kok teriak-teriak?" tanya Ummi.

"Nuha kesini nggak Mi?" jawab Hubby.

"Nggak, emang kenapa, apa Nuha pergi nggak bilang-bilang sama kamu."

"Sebenarnya.." ucap Hubby terpotong.

"Raffa, apa ada masalah?" tanya Abi.

    Akhirnya Hubby menceritakan semuanya kepada Abi dan ummi.

Plak plak plak!!

    Tamparan keras mendarat di pipi Hubby.

"Dasar ya kamu itu, Abi nggak pernah ngajarin kamu berbuat seperti itu, apa didikan Abi selama ini kurang haa!"ucap Abi seraya emosi.

"Ummi benar-benar nggak habis pikir sama kamu Nak, kenapa kamu nyakitin Nuha, kamu harus ingat Nuha itu anak  anak Yatim Piatu, kalau bukan kamu siapa lagi yang dia punya!" ucap Ummi seraya emosi.

"Maafin Raffa Ummi Abi, Raffa khilaf."

"Percuma kamu minta maaf sama Abi dan Ummi, kamu harus cari Nuha sampai ketemu, jika tidak awas kamu!" ancam Abi kepada Hubby.

    Hubby pun segera naik ke mobil dan Hubby berfikir sejenak lalu mengingat bahwa hanifa adalah sahabat Nuha. Hubby pun melajukan mobil dengan.kecepatan yang maksimal dengan mata yg sudah sembab. Tidak lama kemudian Hubby sampai dan langsung ke pintu dan mengetuknya.

Tok tok tok

"Assalamualaikum," ucap Hubby

"Waalaikumsalam," ucap Nuha tersentak kaget melihat Hubby datang.

"Hubby ngapain kesini!" tanya Nuha dengan nada ketus.

"Maafin Hubby Sayang, Hubby minta maaf, Hubby khilaf," jawab Hubby.

"Hubby tidak salah, mungkin memang takdir kita untuk tidak bersama lagi."

"Hubby mohon Sayang maafkan Hubby."

"Sudahlah Hubby, Nuha maafin Hubby, tapi biarkan Nuha menenangkan diri Nuha Hubby, sekarang Hubby pulang, In Sya Allah jika memang Hubby benar-benar menyesali semua ini Nuha bakalan Pulang lagi, Hubby bisa kesini untuk bertemu dengan Hafiz, tapi berikan watu Nuha untuk beberapa saat!"ucap Nuha seraya terisak

  Dan di angguk i pelan oleh Hubby. Hubby pun kembali ke mobil dengan tatapan sendu, begitu pun dengan Nuha sudah tak tahan melihat Hubby sedih seperti ini. Nuha segera berlari masuk ke kamar dan menangis sesegukan.

"Maafin Nuha Hubby sudah buat Hubby sedih, tapi Nuha butuh waktu untuk mengobati luka ini, Nuha bakalan pulang jika luka ini telah sembuh," ucap Nuha seraya terisak.

   Hubby serasa di tampar, mengapa Hubby terlalu bodoh melakukan ini semua, seharusnya  Hubby mengerti Nuha, semua kata-kata Nuha terus terngiang di kepala Hubby, sehingga Hubby kehilangan fokus dan mobil dari arah berlawanan menabrak mobil Hubby dan.

Bruk

  Mobil Hubby terdampar, lalu Hubby terlempar keluar dan kepalanya terbentur aspal dengan keras. Dan ternyata Ustadz Faiz melihat itu lalu dengan cepat menghubungi hanifa, dan ustadz Faiz membawa Hubby ke rumah sakit dengan cemas.

Setelah sampai di rumah sakit, hubby langsung di tangani oleh Dokter.

   Dreett dret dret ponsel Hanifa berdering menandakan ada telepon, dan yang mengangkatnya adalah Nuha.

[Halo, Assalamualaikum]

[...]

[Apa!]

[...]

[Hiks, hiks hiks, baik Tadz]

"Ya Allah Hubby," ucap Nuha terisak.

"Nuha kamu kenapa?" tanya Hanifa.

"Hubby kecelakaan hiks hiks," jawab Nuha dengan tangisan yang sudah pecah.

"Astagfirullah, ya sudah kita ke rumah sakit sekarang ya!"

   Setelah ditangani, Dokter pun keluar bersamaan dengan sampainya Nuha dan Hanifa,

"Bagaimana  keadaan suami Saya, Dok?" tanya Nuha.

"Keadaan pasien tidak terlalu buruk, untung saja ia segera dibawah ke rumah sakit untuk ditangani, hanya saja benturan di kepala yang cukup keras membuat pasien mengalami koma, kalian semua hanya perlu berdoa kepada Allah SWT, agar pasien cepat sembuh," jawab Dokter lalu pergi meninggalkan ruangan UGD.

Deg

"Hiks hiks hiks Hubby," ucap Nuha seraya terisak

"Sabar Nuha sabar Allah pasti memberikan jalan terbaik untuk hambanya." Ucap Hanifa seraya menenangkan Nuha.

   Nuha segera menjenguk Hubby, dan Nuha sesegukan melihat Hubby terbaring lemah dengan wajah pucat dan perban di kepalanya.

Cup

   Nuha mengecup kening Hubby, dan meneteskan air mata.

"Hiks, maafin Nuha Hubby,  gara gara nuha Hubby jadi begini," ucap Nuha seraya terisak.

    Tidak lama kemudian Nuha tertidur di samping brankar Hubby dan terbawa ke alam mimpi.

  jangan lupa komen yang bawel ya🤗

Bersambung...

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang