Kabar gembira

258 14 0
                                    



Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh

Happy Reading

      Malam yang dingin membuat suasana tersa sunyi.Bintang-bintang yang nampak indah. Rembulan yang terang saat malam hari. Jam di dinding menujukan pukul 21.30 WIB, Ummah dan Nuha sedang asyiknya menonton TV.

"Nuha," panggil Ummah.

"Iya Ummah kenapa?" tanya Nuha.

"Besok hari Ahad ya?" jawab Ummah.

"Iya Ummah emang kenapa."

"Nggak apa-apa kok,besok temenin Ummah yok kerumah sahabat Ummah."

"Owh kirain apa apa Mah, oh iya Mah jam berapa kesana?"

"Hehe, jam 9 pagi Sayang."

"Owh iya Mah siap."

"Ya sudah tidur gih sudah malam."

"Iya Mah, selamat malam Ummah."

"Selamat malam juga Nak."

           Nuha pun menuju kamar mandi, karena biasanya sebelum tidur pasti Nuha berwudhu terlebih dahulu, setelah selesai wudhu Nuha langsung menuju ke kamarnya untuk tidur dan sebelum tidur Nuha tidak lupa membaca doa sebelum tidur dan akhirnya terlelap tidurnya.

   ------------------

       Pagi hari yang begitu cerah. Matahari yang terbit dari arah timur. Burung-burung yang berkicauan dengan merdu".....Masya Allah sungguh pagi yang indah!" pekik Nuha dalam dalam hati.

"Pagi Ummah."

"Pagi juga Sayang."

"Ummah masak apa hari ini?"

"Ummah masak tumis kangkung dan ayam goreng."

"Wih pasti enak tuh Mah."

"Ahahaha kamu ini bisa aja."

"Hihihi bisa dunk Mah."

  
     Tidak lama kemudian sarapan sudah jadi dan siap di sajikan Ummah dan Nuha sarapan dengan lahap. Setelah selesai makan Nuha pun mencuci piring kotor,  setelah itu Nuha bergegas mengganti pakainya Nuha akan di ajak kerumah sahabat Ummahnya.

   Matahari yang sangat panas, di tambah lagi jalanan yang padat.

"Ummah masih lama nyampainya?"

"Lima belas menit lagi Sayang kita sampai."

"Oh ya Mah."

   Tidak lama kemudian Nuha dan Ummah sampai di rumah sahabat Ummahnya.

"Assalamualaikum," ucap Ummah.

"Waalaikumsalam, eh kamu Nis ayo masuk," jawab Tante Syifa sahabatnya Ummah.

   Akhirnya Nuha dan Ummah dipersilahkan masuk dan duduk.

"Masya Allah, kamu apa kabar Nis sudah lama kita tidak jumpa."

"Alhamdulilah aku Syif, kamu sendiri gimana Syig?"

"Alhamdulilah aku juga baik Nis."

"Alhamdulilah."

"Oh iya Nis, ini anak kamu ya."

"Iya Syif ini aku."

"Kamu cantik Sayang, namanya siapa?" tanya Tante Syifa.

"Makasih tante atas pujianya, nama aku Nuha tante," jawab Nuha.

"Oh iya kelas berapa Nuha."

"Nuha kelas 3 SMK tante."

"Wah sudah hampir lulus ya."

"Hehe iya tante alhamdulilah.

     

      Saking asyiknya.mengobrol sampai jam menujukan pukul 12.00 WIB,  Nuha dan Ummah pun memutuskan untuk pulang.

"Syif kita pulang dulu ya."

"Iya Nis, kapan-kapan kesini lagi ya."

"in sya Allah syif."

-------------------------

   Akhirnya Nuha dan Ummah berpamitan pulang. Tidak lama kemdian Ummah dan Nuha sudah smapai depan rumah, tapi dikejutkan ada Ustadz Raffa datang rumah, akhirnya Usyadz Raffa pun dipersilahkan masuk dan duduk.

"Sudah lama menunggu Ustadz," tanya Ummah.

"Lumayan Bu," jawab Usyadz Raffa.

   Nuha membawakan secangkir  teh.

"Silahkan diminum Ustadz," ucap Nuha.

"Iya terima kasih," jawab Ustadz Raffa.

"Maaf sebelumnya Ustasz kesini ada keperluan apa ya."

"Maaf jika kedatangan saya menggu,kedatangan saya kesini ingin mengkhitbah putri ibu yang bernama Nuha.

  "What! Ustadz mau khitbah aku?"

"Iya Nuha Ustadz mau khitbah kamu."

"Apa tidak terlalu cepat Ustasz, setidaknya kan menunggu Nuha sampai lulus dulu."

"Saya juga kepinginya begitu, tapi kan lebih cepat lebih baik daripada menimbulkan fitnah."

"Kalau begitu saya serahkan ke Nuha maunya gimana?"

"Maaf Ustadz, bukanya Nuha nggak mau terima khitbah Ustadz, tapi tolong beri waktu Nuha untuk menjawab ustadz."

"Oke kalau begitu, Ustadz akan menunggu jawaban dari kamu,   maaf kalau kedatangan saya mendadak dan meropatkan kalau begitu saya pamit  dulu Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam Ustadz."

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang