Jawaban Dari Nuha

273 19 7
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh😊🙏

Happy Reading

   Kring! Alram berbunyi menujukan pukul 06.15, Nuha yang masih tertidur pulas, akhirnya Ummah mengetuk pintu kamar Nuha untuk  membangunkan Nuha.

"Nuha bangun Sayang, nanti telat loh sekolahnya," ucap Ummah.

"Lima menit lagi Ummah," jawab Nuha.

"Lima menit bagaimana coba kamu lihat sudah jam berapa ini."

    Nuha yang melihat jam menunjukan 06.15 dan langsung bergegas menuju kamar mandi, setelah selesai mandi Nuha langsung berpamitan sama Umnah, untuk berangkat sekolah.

------------------

   Kring! bel sekolah berbunyi Nuha bergegas masuk kelas takutnya kenak hukuman.

"Tumben kamu telat," ucap Hanifa.

"Hehe iya nih kesiangan," jawab Nuha.

"Hahaha dasar tukang kebo!"

"Hm."

 

    Matahari yang sangat terik,begitu dengan jalan yang sangat padat. Hari ini Nuha dan kawan-kawan yang lain pulang agak awal   karena Bapak dan Ibu guru akan mengadakan rapat, tidak lama kemudian Nuha sampai dirumahnya.

"Assalamualaikum Ummah, Nuha sudah pulang," ucap Nuha.

"Waalaikumsalam Nak, tumben pulangnya cepat," jawab Ummah.

"Iya Mah, karena ada rapat jadi pulangnya agak awal."

"Gitu ya Sayang."

"Iya Mah, kalau begitu Nuha mau istirahat dulu ya Mah capek."

"Iya sudah gih istirahat."

----------------

    Hujan yang lebat disertai angin kencang, Nuha yang sedang santai sambil nonton TV, tiba-tiba Ummah memanggil Nuha.

"Nuha," panggil Ummah.

"Iya Umnah kenapa?" tanya Nuha.

"Kamu sudah ada jawaban yang kemarin belum."

"Hm Ummah, bukanya Nuha nggak mau terima khitbahnya Ustadz Raffa,tapi kan Nuha kan masih sekolah, Nuha pingin sukses dulu, dan bisa membahagiakan Ummah."

"Gitu ya, terima saja lah Sayang."

"Mah Ummah kenapa sih pengen banget gitu  Nuha terima khitbah dari Ustadz Raffa."

"Ya nanti kalau Ummah sudah nggak ada, ada yang jagain kamu Sayang," ucap Ummah seraya tersenyum tipis.

"Ummah ngomong apaan sih, nggak boleh lah Ummah kayak gitu nggak baik Mah hiks hiks," jawab Nuha.

 
   Nuha yang mendengar jawaban dari Ummah menangis  tersentak- sentak dalam pelukan Ummah Nya

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang