Nuha Sakit

59 1 0
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh ❣️🌹

            🌹❣️🌹Happy Reading❣️🌹❣️

  Siang berganti sore. Nuha yang di baringkan di paha Hubby kini belum tersadar dari pingsannya. Mobil terus melaju dengan kecepatan maksimal. Dari tadi mereka belum menemukan rumah sakit, sesekali Hubby memandang wajah Nuha yang Nuha yang pucat.

"Sayang, bertahan ya kamu harus kuat, Hubby nggak mau kehilangan kamu Sayang hiks," ucap Hubby terisak.

"Sabar ya Fa, in sya Allah Nuha kuat kok dan baik-baik saja," sambung Ustadz Faiz.

-----------------

   Hampir tiga jam perjalanan, akhirnya mereka menemukan rumah sakit, mereka pun langsung masuk ke rumah sakit dan langsung meminta bantu suster untuk menangani Nuha.

"Suster tolongin istri Saya Sus," ucap Hubby dengan panik.

"Baik Pak, Kami akan menolong istri Bapak, Bapak silahkan tunggu disini," ucap Suster tersebut.

     _Ya Allah selamatkan istri hamba, hamba belum siap jika harus kehilangan istri hamba ya Allah_

     Pikiran Hubby saat ini sedang kacau, Hubby memikirkan bagaimana keadaan istrinya.

"Fa tenang ya in sya Allah istri kamu baik-baik saja," ucap Ustadz Faiz menenangkan Hubby.

"Iya Iz, tapi aku khawatir sama  istri Aku," jawab Hubby.

"Iya Aku ngerti Fa, jangan lupa berdoa sama Allah, minta petunjuk sama Allah."

"Iya."

       Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruangan UGD.

"Bagaimana keadaan istri Saya Dok?" tanya Hubby.

"Istri Bapak sudah Saya tangani, tapi keadaanya saat ini sedang koma akibat mengeluarkan darah yang terlalu banyak," jawab Dokter tersebut.

"Tolong sembuhkan stri Saya Dok."

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan  istri Bapak."

"Apakah Saya boleh menengok istri Saya Dok."

"Boleh Pak, silahkan."

"Terima kasih Dok."

"Sama-sama."

   Akhirnya Dokter meninggalkan ruangan UGD, sedangkan Hubby memasuki ruang UGD, dimana istrinya yang terbaring lemah.

"Sayang, kamu bertahan ya, kamu harus kuat maafin Hubby nggak bisa jagain kamu dengan baik," ucap Hubby terisak.

     Hubby membelai kepala Nuha yang ditutupi oleh hijab dengan penuh kasih sayang, tidak lupa mengecup kening Nuha, setelah itu Hubby keluar dari ruangan UGD untuk menemui Ustadz Faiz dan kedua temanya.

"Bagaimana keadaan istri kamu Fa?" tanya Ustadz Faiz.

"Keadaanya sangat lemah Iz," jawab Hubby dengan raut wajah sedih.

"Astaghfirullah, sabar ya Fa kamu pasti kuat."

"Iya Iz, makasih ya."

"Sama-sama Fa, kalau gitu Aku dan teman Aku pulang dulu ya Fa, Assalamualaikum."

"Iya Iz, hati-hati di jalan waalaikumsalam."

---------------

   Akhirnya Hubby pulang untuk mengambil baju ganti dan akan bermalam di rumah sakit untuk menemani istrinya yang sedang sakit.

    Hari berganti hari. Nuha yang koma selama seminggu belum sadar juga. Hubby yang sedang ngaji tib-tiba mendengar suara Nuha yang lemah.

"Hubby," panggil Nuha.

"Alhamdulilah ya Allah engkau telah mengabulkan doa hamba terima kasih ya Allah," jawab Hubby seraya meneteskan air mata.

"Hubby sakit hiks hiks."

"Iya Sayang, jangan banyak bergerak ya."

"Hubby, Nuha pengen balik, Nuha nggak di rumah sakit hiks hikss."

"Sabar ya Sayang, kamu harus pulih dulu baru nanti boleh pulang."

"Hiks hiks Hubby."

"Sudah ya Sayang, jangan banyak pikiran biar cepat pulih dan bisa pulang ke rumah."

"Iya Hubby."

"Sekarang Nuha makan ya."

"Nggak mau Hubby, Nuha nggak laper."

"Makan atuh Sayang biar cepat sembuh, Nuha tau nggak Nuha itu koma selama seminggu Hubby sedih lihat Nuha kayak gini, makan ya sayang biar cepat sembuh."

"Iya Hubby, tapi dikit saja."

"Iya Sayang, nggak apa-apa yang penting Nuha mau makan."

  Hubby pun menyuapi Nuha dengan penuh kasih sayang. Setelah beberapa hari kemudian Nuha sudah diperbolehkan pulang, tapi harus minum obat yang rutin dan istirahat yang cukup agar kondisinya kembali stabil.

Bersambung.....

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang