Keseedihan

94 4 0
                                    

Assalamualaikum waroohmatullahi wabarakatuh🙏🤗

  Kring! Alram berbunyi menunjukan 4.30 WiB, Nuha terbangun dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk berwudhu dan melaksanakan sholat subuh.

     Matahari yang terbit dari ufuk timur,burung-burung yang berkicauan dengan merdunya. Hari ini hari senin dan yang pastinya selalu mengadakan upacara bendera Nuha yang sudah siap dengan seragam sekolah yang rapi dan bersih.

"Pagi Ummah," ucap Nuha.

"Pagi juga Sayang," jawab Ummah.

"Ummah sakit ya?"

"Nggak kok Sayang, Ummah cuma kecapean aja Sayang."

"Apa Nuha nggak usah sekolah aja ya, untuk jagain Ummah."

"Nggak usah Sayang, Ummah baik-baik saja, sarapan gih Umnah sudah siapin Nasi Goreng kesukaan kamu."

"Ummah jaga kesahatan ya hiks hiks, iya Mah Nuha sarapan kok," ucap terisak.

"Ya Allah Sayang, jangan nangis atuh Ummah nggak apa-apa kok," jawab Ummah seraya menghapus air mata Nuha.

"Iya Ummah, Nuha nggak nangis lagi kok."

     Nuha sarapan dengan perasaan yang sangat kacau,setelah selesai sarapan Nuha berpamitan sama Ummah untuk berangkat sekolah.

-------------------

  
    Dalam perjalanan menuju sekolah perasaan Nuha  yang kacau Nuha terus memikirkan Ummahnya"Semoga tidak terjadi apa-apa sama Ummah," ucap Nuha dalam hati. Tidak lama kemudian Nuha sampai di sekolahan dan disambut sahabatnya.

"Pagi Nuha," ucap Hanifa.

"Pagi juga Hanifa," jawab Nuha.

"Kamu sakit tumben banget lesu."

"Badmod aja aku tuh,bukan aku yang sakit tapi Ummah aku yang sakit."

"Ya Allah yang sabar ya, semoga Ummah kamu cepat sembuh."

"Iya selalu sabar kok, Aamiin Allahuma Aamiin."

-------------

    Kring! Bel istirahat berbunyi tandanya istirahat telah tiba. Semua siswa siswi berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin,ada yang menuju perpustakaan untuk sekedar baca-baca buku atau meminjam buku dan ada juga yang duduk di depan kelas seperti Hanifa dan Nuha,tiba-tiba Ustadz Raffa dengan tergesa-gesa.

"Nuha Nuha Nuha," panggil Ustadz Raffa.

"Ada apa Ustadz,kok teriak-teriak?"tanya Nuha.

"Ummah, Ummah kamu kecelakaan Nuha, sekarang ada di rumah sakit," jawab Ustadz Raffa.

"Astaghfirullah Ummah."

------------------

       Akhirnya Nuha izin kepada guru Bk untuk menengok Ummahnya di rumah sakit, setelah dapat izin dari guru BK, Nuha dan Ustadz Raffa bergegas ke rumah sakit, tidak lama Ustadz Raffa dan Nuha sampai di rumah sakit dan langsung mengahampiri di ruangan UGD.

"Ummah, Ummah kenapa hiks hikss," ucapnya terisak.

"Umnah nggak apa-apa Sayang," jawab seeraya tersenyum tipis."

"Nggak apa-apa bagaimana Ummah hiks hiks, kata Ustadz Raffa Ummah kecelakaan hiks hiks."

"Sudah atuh Sayang jangan nangis, Ummah boleh minta satu permintaan nggak?"

"Ummah ngomong apaan sih Umnah nggak boleh ngomong kayak gitu Ummah hiks hiks."

"Ummah mohon Sayang."

"Emang mau minta satu permintaan apa Mah."

"Ummah pingin kamu terima khitbah dari Ustadz Raffa Sayang, biar ada yang jagain kamu."

"Hikss hikss tapi Mah."

"Ummah mohon Sayang."

Iya Mah,Nuha terinma khitbah dari Ustasz Raffa."

"Alhamdulikah lega Umnah dengernya."

    Tiba-tiba tubuh Ummah mengejang dengan spontan Ustadz Raffa memanggil Dokter dan Dokter pun langsung memeriksa Ummah dan hasilnya nihil.

"Maaf Dek,kami sudah semiksimal mungkin menyembuhkan Ummah kamu tapi Allah berkehendak lain," ucap Dokter dengan raut wajah sedih.

"Ummah bangun Mah, jangan ninggalin Nuha Mah Nuha sudah nggak punya siapa-siapa lagi Mah, Ummah kenapa pergi secepat ini menyusul Abah Mah hikss hikss hikss."

   Ustadz Raffa yang melihat Nuha menangis mencoba menenangkan Nuha.

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang