Tante Nuha Sembuh Dari Sakit Nya

37 1 0
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh 🤗

~💙🌹💙Happy Reading🌹💙🌹~
==========================
==========================

Sepasang kekasih halal sedang duduk di sofa sambil menikmati udara malam yang dingin, kebetulan malam ini sedang hujan jadi cuaca yang begitu dingin. Hubby sedang menonton TV begitu pula dengan Nuha yang setia duduk di sebelah Hubby, Nuha menyandarkan kepala di bahu Hubby dengan sesekali Nuha tersenyum manis ke arah Hubby.

"Hubby," panggil Nuha.

"Iya Sayang kenapa?" tanya Hubby.

"Hubby tau nggak kenapa bulan bentuknya bulat," jawab Nuha.

"Nggak Sayang."

"Ya kalau bentuknya love itu cintaku padamu Sayang hahaha."

"Hahaha Dedek Bayi ini bisa aja," ucap Hubby seraya mencubit pipi cubby Nuha.

"Apalah Hubby ini pakai manggil Nuha dengan sebutan Dedek Bayi, Nuha kan kan sudah besar Hubby dan jadi seorang istri loh Hubby ini pula pakai cubit pipi sakit ih," jawab Nuha seraya memanyunkan bibirnya.

"Hahaha Dedek Bayi itu nama panggilan kesayangan untuk kamu Sayang, iya kamu istri kecil nya Hubby, Bidadarinya Hubby, hahaha Hubby gemes sama pipi kamu yang tembem Sayang."

"Uluh-uluh Hubby sos wett banget dah, sini-sini Nuha peluk."

"Hahaha nggak mau lah Sayang, kasihan nanti yang jomblo jiwanya pada meronta-ronta."

(Mohon bersabar ya ini ujian😭🤣🤭)

"Hahaha Hubby bisa aja."

"Haha bisa dunk, ya sudah ayok tidur sudah malam, nanti kesiangan bangunnya,besok kita juga bakal menjenguk Tante Annisa."

"Ya sudah ayo Hubby, gendong ya kekamarnya hehe."

"Kumbuh lagi manjanya, iya-iya Hubby gendong."

"Hehe,tambah ganteng aja Hubby mah."

"Gini nih kalau ada maunya suka merayu-rayu."

"Hahaha Hubby mah."

Akhirnya Hubby dan Nuha menuju kamar. Hubby menggendong tubuh mungil milik istrinya dengan sesekali tersenyum manis.

"Sekarang bobok ya Sayang sudah malam."

"Iya Hubby."

"Selamat malam Bidadarinya Hubby," ucap Hubby seraya mengecup pipi dan kening Nuha.

"Selamat malam juga Hubby," jawab Nuha seraya tersenyum manis ke arah Hubby.

Akhirnya Hubby tidur dengan posisi memeluk Nuha. Hubby sudah sudah terlelap tidur dan mungkin juga sudah mimpi indah, sedangkan Nuha nggak bisa tidur entah kenapa pikirannya saat ini sedang kacau. Nuha bangun dari tidurnya dan duduk di tepi ranjang nggak biasanya Nuha susah tidur kayak gini.

"Sayang kenapa belum tidur juga sudah malam ini," ucap Hubby secara tiba-tiba.

"Nuha nggak bisa tidur Hubby hiks," jawab Nuha seraya terisak.

"Terus gimana Sayang."

"Nuha juga nggak tau atuh Hubby."

"Ya sudah sini Sayang."

"Iya Hubby."

Akhirnya Nuha mendekat ke arah Hubby. Nuha membaringkan tubuhnya ke kasur. Sedangkan Hubby membacakan sholawat untuk Nuha dengan membelai rambut panjang Nuha dengan penuh kasih Sayang, tidak lama kemudian Nuha sudah terlelap tidur Hubby pun mengecup pipi dan kening Nuha.

Jam dinding di kamar Hubby dan menunjukan pukul 09.30 WIB. Hubby dan Nuba sudah bersiap-siap menuju ke rumah sakit untuk menjenguk Tante Annisa.

Perjalanan menuju ke rumah sakit menempuh selama satu jam, tidak lama kemudian Hubby dan Nuha sampai di rumah sakit dan langsung menuju ke ruangan VIP.

Cklekk! Pintu kamar ruangan VIP terbuka disana sudah ada Om Faris dan Tante Annisa.

"Assalamualaikum Om, Tante," ucap Hubby dan Nuha bersamaan.

"Waalaikumsalam Raffa, Nuha," jawab Om Faris dan Tante Annisa bersamaan.

"Tante gimana keadaanya sudah mendingan?" tanya Hubby.

"Alhamdulilah sudah agak mendingan kok Raffa," jawab Tante Annisa.

"Alhamdulilah kalau gitu Tante, syafakillah ya Tante."

"Iya Raffa, makasih ya."

"Sama-sama Tante."

"Nuha makasih ya kemarin kamu sudah donirin darah kamu buat Tante."

"Iya Tante Sama-sama."

Siang berganti sore akhirnya Hubby dan Nuha langsung memutuskan pulang.

Bersambung.....

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang