Perpulangan Hubby

102 4 0
                                    

    Allah Itu Tau

     Bahwa kamu sedang memikirkan dia

     Berkhayal untuk dia, berdoa untuk dia

     Tentu saja dia bakal aman selama kamu

     Menjaga hubunganmu dengan Allah

     Maka Allah akan menjaganya untukmu


🌻🌻🌻

🌷🌷🌷Happy Reading🌷🌷🌷

       Pagi hari yang cerah. Matahari yang  terbit dari ufuk timur. Nuha yang sudah siap dengan seragam sekolahnya. Hari ini hari terakhir Nuha dan kawan-kawanya melalaksanakan ujian dengan Mata Pelajaran IPA.

    Sebelum berangkat sekolah, Nuha sarapan dengan 2 potong Roti Tawar yang di kasih selai coklat dan segelas susu rasa coklat, setelah selesai sarapan Nuha langasung berangkat sekolah.

------------------

"Pagi Hanifa Rasiyah Iftinan," sapa Nuha.

"Pagi juga Aisyah Nuha Zahira," jawab Hanifa.

"Fa ini ujian terakhir kan?"

"Iya ini ujian terakhir."

"Semoga kita lulus dengan hasil yang memuaskan."

"Aamiin Allahumma Aamiin."

"Fa hari ini aku senang banget tau."

"Wah senang kenapa tu?" tanya Hanifa.

"Ya senang karena Hubby pulang hari ini, dan aku bisa melepas rindu dengan Hubby," jawab Nuha seraya tersenyum ke Hanifa.

"Cie bahagaia sekali sahabatku ini, yang jomblo sabar ya mohon bersabar ini ujian," jawab Hanifa dengan cemberut.

"Hahaha mangkanya cepat nyusul biar jiwa bapermu nggak meronta-ronta," ucap Nuha terkekeh geli.

"Hahaha apaan sih kamu, aku mah belum siap nikah ya," jawab Hanifa dengan raut wajah kesel.

"Hahaha bercanda aja kali aku mah dibikin serius."

"Hahaha iya lah."

---------------

     Saat Hanifa dan Nuha sedang asyik bercanda tiba-tiba pengawas ujian datang. Nuha dan Hanifa segera masuk ke ruang Lab Komputer karena ujian akan segera  di mulai.

    Dua jam berlalu Nuha dan Hanifa sudah selesai mengerjakan ujian. Nuha memutuskan langsung pulang karena Hubby akan pulang hari ini.

   Setelah beberapa menit kemdian Nuha sampai di rumah langsung masuk kamar berganti pakaian dan melaksanakan sholat dzuhur dan di lanjut dengan makan siang. Nuha yang merasa bosan akhirnya mendengarkan murotal Al-Qur'an dan di lanjut dengan menonton TV.

"Bibi," panggil Nuha.

"Iya Non Nuha ada apa?" tanya Bi Inah.

"Temenin Nuha nonton Tv yok Bi," jawab Nuha.

"Maaf Non bukanya Bibi nggak mau nemenin Non Nuha, tapi Bibi masih banyak pekerjaan."

"Gitu ya Bi, ya sudah nggak apa-apa Bi."

"Iya Non, kalau gitu Bibi permisi dulu ke dapur."

"Ya Bi silahkan."

-------------------

    Di sisi lain Hubby masuk ke rumah dengan mengendap-ngendap. Bibi yang melihat Hubby sebenarnya mau kasih tau ke Nuha bahwa Hubby sudah pulang. Tapi Hubby memberikan kode agar Bibi tidak kasih tau ke Nuha bahwa Hubby sudah pulang, akhirnya Bibi mengerti dan langsung menuju ke dapur untuk melanjutkan pekerjaanya.

   Cklek pintu kamar terbuka secara perhalan. Nuha yang belum tersadar atas kedatangan Hubby hanya duduk melamun.

"Kok kayak bau parfum Hubby ya, tapi masak iya Hubby sih," ucap Nuha dalam hati.

     Saat Nuha membalikan badanya dan....

"Hubby Nuha rindu tau, sepi nggak ada Hubby hikss hikss," ucap Nuha terisak seraya memeluk tubuh Hubby.

"Iya Sayang, Hubby juga rindu banget sama Nuha," jawab Hubby tersenyum ke arah Nuha.

"Hiks hikss hiks."

"Sudah atuh Sayang jangan nangis lagi kan Hubby sudah pulang."

"Iya Hubby nggak nangis lagi kok."

"Ini Hubby punya seseatu buat kamu."

"Apa itu Hubby?" tanya Nuha.

"Ini kalung Sayang buat kamu," jawab Hubby.

"Buat Nuha Hubby."

"Iya Sayang buat kamu sini Hubby pakekan."

"Iya Hubby."

"..... Masya Allah cantik sekali Sayang!" pekik Hubby.

"Makasih Hubby."

"Sama-sama Sayang."

   Masya Allah akhirnya Nuha bisa melepas rindu dengan Hubby.

                   
                    

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang