Bahagia Itu Sederhana

32 1 0
                                    

Assalamaulaiakum warohmatullahi wabarakatuh🤗

 

              💜💜💜Happy Reading💜💜💜
               ==========================
               ==========================

     Dret drett ponsel Hubby berbunyi menunjukan pukul 02.30 WIB. Hubby terbangun dari tidurnya langsung menghampiri istri tercintanya yang terbaring lemah di ranjang, dengan wajah yang masih pucat, tangan kanan yang infus, seketika air mata Hubby menetes langsung membelai kepala Nuha dengan kasih dan tidak lupa  mengecup kening istri tercintanya.

      Hubby pun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan badanya, setelah selesai mandi Hubby langsung melaksanakan sholat tahajud. Tidak lama kemudian Hubby sudah selesai sholat tahajud dan di lanjut dengan membaca kitab suci Al-Qur'an sambil menunggu Adzan subuh berkumandang, tidak lama kemudian adzan subuh berkumandang, Hubby pun langsung melaksanakan sholat subuh dan tidak lupa berdoa kepada Allah.

    Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim. Ya Allah berikanlah umur panjang kepada kedua orang tua hamba ya Allah, lancarkan segala urusannya, semoga selalu di beri rezeki yang berkah dan halal, ya Allah sembuhkan lah istri hamba, angkatlah penyakitnya,hamba nggak sanggup melihat istri hamba yang terbaring lemah ya Allah semoga engkau mendengarkan doa-doa hamba dan mengijabah doa hamba ya Allah, Aamiin Allahuma Aamiin.

~~~~~~~~~~~~~

     Jam dinding di kamar VIP menunjukan pukul 06.30 WIB. Hubby yang duduk di sofa dengan tatapan sendu yang memandang istri nya terbaring di ranjang, tiba-tiba Nuha terbangun dari tidurnya dan memanggil Hubby dan Hubby langsung menghampiri Nuha

"Hubby," panggil Nuha dengan suara lemah.

"Iya Sayang kenapa?" tanya Hubby.

"Kapan Nuha bisa pulang ke rumah Hubby," jawab Nuha.

"Kata Dokter nanti malam Sayang habis Maghrib."

"Heum masih lama dunk Hubby."

"Nggak Sayang tinggal nunggu beberapa saja."

"Heum."

"Sayang makan ya biar cepat sembuh dan bisa pulang ke rumah nanti."

"Suapin," ucap Nuha dengan manjanya.

"Iya Sayang, Hubby suapin," jawab Hubby seraya tersenyum manis ke Nuha.

"Juk ujuk ujuk ujuk Tutut, Dedek Bayi kesayangan Hubby mau makan Aaa Sayang."

"Aemm, hahaha."

"Habisin ya Sayang makanya."

"Eummm iya Hubby."

"Anak pintar."

"Hubby Ummi kesini nggak, Nuha kangen."

"Ya sudah nanti Hubby telfonin Ummi ya biar datang kesini."

"Makasih ya Hubby."

"Sama-sama Bidadarinya Hubby."

"Sekarang Nuha minum obat ya."

"Nggak mau hiks pahit."

"Namanya juga obat Sayang, pasti pahit  Sayang."

"Iya deh Hubby."

~~~~~~~~~~~~~~

     Cklek! pintu ruangan VIP terbuka ternyata yang datang adalah Abi dan Ummi Masya Allah.

"Nuha," ucap Ummi seraya memeluk tubuh Hubby

"Hiks Ummi, Nuha rindu Ummi maafin Nuha ya Mi karena kemarin Nuha sudah meropatkan Ummi dan bikin Ummi khawatir," jawab Nuha terisak memeluk tubuh Ummi.

"Ya Allah Sayang, dengerin Ummi Nuha nggak meropatkan Ummi kok Sayang, Nuha itu sudah Ummi anggap seperti anak sendiri."

"Masya Allah Ummi, Ummi juga sudah Nuha anggap seperti orang tua kandung Nuha.

"Masya Allah Sayang, kapan Nuha boleh pulang."

"Tadi Hubby bilang katanya habis Maghrib Mi."

"Ya sudah sampai rumah Nuha harus istirahat yang cukup ya dan jangan lupa rutin minum obat nya biar keadaanya kembali pulih."

"Iya Ummi."

  
     Sore berganti malam, kini Nuha bersiap-siap pulang ke rumah Ummi, akhirnya mereka pulang menuju rumah Ummi dan Nuha harus istirahat yang cukup dan minum obat yang rutin agar keadaanya kembali pulih.

Bersambung.....

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang