Pantai Tanjung Pasir

26 2 0
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh🌷

     Suasana malam hari yang sangat dingin. Hujan yang begitu lebat. Nuha sedang baring di dada bidang Hubby sambil fokus menonton TV. Sedangkan Hubby membelai rambut panjang Nuha. Sampai jam menunjukan pukul 21.00 WIB.

"Sayang," panggil Hubby.

"Iya Hubby ada apa?" tanya Hubby.

"Besok kan hari Ahad ya, gimana kalau besok kita jalan-jalan ajak Syifa," jawab Hubby.

"Abi sama Ummi nggak di ajak Hubby?"

"Nggak Sayang, katanya besok Abi sama Ummi ada acara sendiri."

"Owh gitu ya Hubby."

"Iya Sayang."

"Emang kita bakal jalan-jalan kemana Hubby."

"Nuha maunya kemana?"

"Nuha pingin ke Tanjung pasir, Tanggerang Banten Hubby hehe."

"Iya sudah besok kita kesana ya Sayang."

"Iya Hubby."

"Iya sudah sekarang kita tidur yo, lihat Dek Hafiz nyenyak banget tidurnya."

"Iya Hubby, gemesin ya kayak Hubby," ucap Nuha seraya mengecup pipi Hubby.

"Hahaha bisa aja nih Dedek Bayi kesayangan Hubby," jawab Hubby seraya mencubit pipi cubby Nuha.

"Hahaha Hubby mah."

"Hahaha ya sudah ayo bobok."

"Iya Hubby."

"Selamat malam Bidadarinya Hubby," ucap Hubby seraya mengecup kening dan pipi Nuha.

"Selamat malam juga Hubby," jawab Hubby seraya memeluk tubuh Hubby.

  Jam dinding menunjukan pukul 07.00 WIB. Hubby, Nuha ,dan Syifa sedang bersiap-siap mengemas pakaian yang akan mereka bawa. Nuha mengemas baju,Hubby, Dek hafiz,dan punya Nuha sendiri. Setelah selesai mengemas pakaian. Hubby,Nuha,dan Syifa berpamitan kepada Abi dan Ummi.

"Abi, Ummi kami pamit dulu ya, Assalamualaikum." ucap Hubby.

"Iya hati-hati di jalan ya Nak, jagain Istri, Adek,dan anak kamu, Waalaikumsalam," jawab Abi dan Ummi bersamaan.

"Iya Abi, Ummi."

   Setelah berpamitan kepada Abi dan Ummi. Mereka semua memasuki mobil. Di dalam perjalanan hanya da keheningan. Hubby masih fokus menyetir mobil, sambil sesekali tersenyum manis ke arah Nuha.

  Perjalanan yang di tempuh cukup lama. Karena perjalanan yang begitu macet. Sampai akhirnya mereka sampai di Pantai Tanjung Pasir, Tanggerang Banten. Mereka semua turun dari mobil.

   Angin yang semilir-semilir. Ombak yang bergelombang, dan cuaca yang begitu cerah, udara yang sejuk. Nuha dan Syifa merasa sangat bahagia.

  "Abang,Kakak kita kesana yo," ajak Syifa kepada Hubby dan Nuha.

"Ayo Dek," jawab Hubby dan Nuha serentak.

  Akhirnya mereka melihat pemandangan yang begitu indah, yang sangat bagus untuk berfoto-foto.

"Abang fotoin Adek disana ya pakai HP Adek."

"Oke Dek."

   Akhirnya Syifa berfoto dengan berbagai gaya yang sangat lucu,dan cantik.

"Dek giliran Abang sama Kak Nuha dunk."

"Oke Abang."

    Syifa memfoto Hubby dan Nuha yang begitu romantis sampai ada orang yang memperhatikan  keromantisan Hubby dan Nuha.

"Pasangan yang serasi, cantik, dan ganteng."

"Andai aku yang jadi wanita itu."

"Sos weet banget."

"Mah pengen nikah,"

   Begitu lah omongan orang-orang yang melihat keromantisan Hubby dan Nuha.

  Siang berganti sore. Akhirnya Hubby,Nuha,dan Syifa memutuskan untuk pulang karena sudah lelah.

 

Bersambung.....

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang