Hari Anniversary

28 1 0
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh🤗

❤️❤️❤️Happy Reading❤️❤️❤️

Tidak terasa pernikahan Hubby dan Nuha sudah berjalan selama lima tahun, kini Hubby dan Nuha tinggal di rumah pribadinya, dan Dek Hafiz sudah berumur empat tahun tumbuh menjadi anak periang dan yang pasti juga Sholeh, namun di hari anniversary Hubby dan Nuha yang kedua terasa suram, dikarenakan Hubby terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga melupakan hari anniversary.

"Kira-kira Hubby ingat nggak ya, hari ini hari apa," Gumam Nuha dalam hati.

Cklek! Pintu kamar mandi terbuka

Lalu Hubby mengambil baju dan memakainya, dan Nuha mengisyaratkan agar turun ke bawah untuk sarapan. Setelah selesai memakai baju Hubby segera turun ke lantai bawah. Nuha dan Hubby makan dengan lahap tidak ada suara kecuali suara piring dan sendok.

"Hubby," panggil Nuha.

"Hm," jawab Hubby.

"Hubby ingat nggak hari ini hari apa?" tanya Nuha.

"Hari ini hari senin," jawab Hubby.

"Eum Hubby lupa ya?"

Hubby mencoba mengingatnya dan langsung membulatkan mata

"Owh ya, hari ini ada berkas yang harus di selesaikan, makasih Sayang udah di ingatkan."

"Ya sudah, Huuby pergi dulu, Assalamualaikum," ucap Hubby.

"Ihh hubby mah gitu, ya sudah hati-hati di jalan, Waalaikumsalam," jawab Nuha seraya mendengus kesal.

Mobil melaju dengan kecepatan maksimal, dan mobil Hubby terparkir di sebuah perusahaan, ya 4 bulan yang lalu Hubby diterima bekerja disebuah perusahaan. Dengan langkah tergesa-gesa , Hubby menabrak seorang wanita yang mungkin seumuran dengannya.

Bruk

Hap

Untung saja Hubby menangkapnya, dan tanpa disengaja netra mereka saling bertubrukan dan langsung Hubby tersadar.

"Maaf, Saya buru-buru," ucap Hubby.

"Iya nggak apa-apa," jawab wanita tersebut.

"Em nama kamu siapa?" tanya Hubby.

"Em nama saya *****" jawabnya terpotong.
(maaf ya guys namanya disensor agar kalian tambah penasaran gitu😂)

Setelah berkenalan mereka berdua, kembali ke tempat kerja masing-masing.

Saat waktu pulang sudah tiba, Hubby bergegas ingin pulang, namun terhenti kala melihat wanita tadi berdiri di depan gerbang kantor.

"Nungguin siapa?" tanya Hubby.

"Lagi nungguin taksi," jawab wanita tersebut.

"Bagaimana kalau saya antar," tawar Hubby dan di angguk i oleh wanita tersebut.

Di tengah perjalanan hanya ada keheningan, dan sang wanita angkat bicara

"Eum Mas, apa Saya boleh meminta nomor teleponnya Mas?" tanya wanita tersebut.

"Boleh!" Jawab Hubby.

Setelah sampai dia pun langsung masuk ke dalam rumah.

"Waah, nggak sia-sia Aku kerja di sana," ucap wanita tersebut.

Dan Hubby sampai di rumah dan mengabaikan Nuha yang sudah berdiri di depan pintu.

"Hubby kenapa ya, atau mungkin Hubby sedang capek," batin Nuha.

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang