Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh🤗
❣️❣️❣️Happy Reading❣️❣️❣️
Dreett drett ponsel Hubby berbunyi dan menunjukan pukul 02.30 WIB. Hubby menoleh ke arah Nuha lalu mengecup kening Nuha,dan membangunkan Nuha secara perlahan untuk melaksanakan sholat tahajud berjamaah.
"Sayang bangun,ayo sholat tahajud," ucap Hubby seraya membelai rambut panjang milik Nuha.
"Hoam iya Hubby," jawab Nuha khas suara orang tidur.
"Iya siap-siap gih."
Nuha bergegas ke kamar mandi untuk mandi. Dua puluh menit telah berlalu Nuha sudah selesai mandi, dan sudah memakai mukena,tinggal menunggu Hubby.
Hubby sedang mandi di kamar mandi sebelah. Tidak lama kemudian Hubby sudah selesai mandi.
Clek! Pintu kamar Nuha terbuka terlihat Hubby yang sudah rapi dengan baju Koko warna putih,sarung warna hitam, dan peci warna hitam. Hubby pun memulai sholat tahajud berjamaah.
Tidak lama kemudian adzan subuh berkumandang. Hubby berpamitan kepada Nuha untuk menuju ke masjid.
"Sayang,Hubby ke masjid dulu ya."
"Iya Hubby."
"Assalamualaikum Sayang," ucap Hubby seraya mengecup kening Nuha.
"Iya Hubby, Waalaikumsalam," jawab Nuha seraya mencium punggung tangan Hubby.
Akhirnya Hubby pun menuju ke masjid bersama Abi. Nuha sholat subuh dengan khusyuk tidak lupa berdoa,dan membaca Al-Qur'an. Setelah selesai sholat subuh Nuha langsung melipat mukena dan meletakan Al-Qur'an di tempat semula.
Alhamdulilah di pagi hari yang cerah Nuha masih bisa menghirup udara pagi sejuk. Nuha membuka jendela kamarnya yang tepat di hadapannya. Matahari yang terbit dari ufuk timur.Burung-burung berkicau dengan merdunya ".....Masya Allah sungguh indah ciptaan mu," pekik Nuha dalam hati.
Nuha bergegas menuju ke dapur untuk membantu Ummi bikin sarapan. Nuha mendapati Ummi yang sedang sibuk dengan alat dapurnya, akhirnya Nuha pun menghampiri Ummi dan menyapanya.
"Pagi Ummi," ucap Nuha yang tersenyum di balik cadarnya.
"Pagi juga Sayang," jawab Ummi seraya tersenyum di balik cadarnya
"Ummi masak apa hari ini?" tanya Nuha.
"Biasa Nak, Ummi masak Nasi Goreng kesukaan Abi dan Suami kamu," jawab Ummi seraya tersenyum.
"Owh, Nuha bantu ya Ummi."
"Iya Sayang, owh ya cucu Ummi kemana?"
"Dek Hafiz masih tidur Mi."
"Owh iya Nak."
Nuha pun membantu Ummi bikin sarapan. Terdengar suara dari ruang tamu ternyata yang datang adalah Abi dan Hubby.
"Assalamualaikum," ucap Hubby, dan Abi serentak.
"Waalaikumsalam," jawab Nuha, dan ummi serentak.
"Eh Abi dan Hubby sudah pulang, makan dulu yuk!" ajak Nuha kepada Abi dan Hubby.
Setelah sarapan nya jadi. Sarapan pun siap di hidangkan di meja. Lalu Abi, Ummi, Hubby, dan Nuha makan dengan lahap.
"Eumm enak," ucap Hubby.
"Iya nih emang the best deh," ucap Abi seraya tersenyum ke arah Ummi.
"Hehe bisa aja Abi, sama Raffa," jawab Ummi seraya tersipu malu.
Abi, Hubby, dan Nuha terkekeh geli melihat tingkah Ummi.
"Oh iya rencana kalian mau jenguk Syifa kapan?" tanya Abi.
"Nanti siang Abi, in sya Allah," jawab Hubby.
Setelah selesai makan, Nuha dan Ummi membersihkan piring kotor, lalu bergegas ke kamar masing-masing.
Cklekk! Pintu kamar terbuka mendapati Hubby yang sedang duduk di tepi ranjang.
"Assalamualaikum," ucap Nuha.
"Waalaikumsalam," jawab Hubby seraya menoleh ke arah Nuha.
"Hubby sudah siap?" tanya Nuha.
"Iya sayang, ya sudah gih kamu siap-siap" jawab Hubby seraya tersenyum manis.
Setelah bersiap-siap Hubby dan Nuha berpamitan kepada Ummi dan Abi lalu pergi. Setelah sampai di pondok Ar Rahman Hubby dan Nuha disambut dengan ramah.
"Assalamualaikum Ustadz Raffa, mba," sapa Ustadzah pesantren.
"Waalaikumsalam," jawab Nuha dan Hubby seraya tersenyum.
"Ustadz Raffa sama istrinya ya," tanyanya.
"Iyya" jawab Hubby
"Ya audah mari kita ke dalam," pinta Ustadzah.
Setelah dipersilahkan masuk. Hubby dan Nuha masuk bersama para ustadz dan ustadzah. Lalu berbincang bincang hangat diiringi canda tawa.
"Ya sudah kalau gitu Ustadz Raffa dan Mba Nuha silahkan jalan jalan keliling pesantren," ucap salah satu ustadzah yang bersama Hanna.
Akhirnya Hubby dan Nuha memutuskan untuk melihat-lihat pesantren Ar-Rahman. banyak santriwati yang melihat keromantisan Hubby dan Nuha.
"Waah itu Ustadz ganteng banget."
"Masya Allah andaikan Aku yang jadi Istrinya."
"Aduh pasangan serasi, aduh bikin jiwa jomblo meronta-ronta."
"Uwuwu banget dah, bener-bener serasi."
Begitulah kira-kira ocehan-ocehan para santriwati. Dan Hubby hanya terkekeh geli melihat tingkah laku para santriwati.
Setelah sampai di depan kamar syifa, terlihat syifa di dalam sedang bersholawat "....Masya Allah bagus juga suara Dek Syifa," pekik Nuha dalam hati.
"Assalamualaikum dek," ucap Hubby.
"Waalaikumsalam wah Abang sama Kakak datang," girang Syifa seraya menghampiri Hubby dan Nuha dan langsung memeluk Nuha
"Em Syifa kangen Kakak."
"Hehe sama, kakak juga kangen."
"Sama Abang nggak kangen nih," ucap Hubby seraya memanyunkan bibirnya.
"Hehe, cup cup cup Abang ku," jawab Syifa seraya mencium punggung tangan Hubby.
Syifa pun mengajak Hubby dan Nuha jalan-jalan hingga tidak terasa waktu sudah sore. Hubby dan Nuha pun berpamitan untuk pulang.
"Udah sore, Dek Abang pulang dulu ya," pamit Hubby
"Iya titip salam buat Ummi dan Abi, Jangan lupa sama Dek Hafiz juga ya," ucap Syifa.
Lalu di angguk i oleh Hubby dan Nuha, berpamitan kepada seluruh warga pesantren dan menuju mobil lalu melajukan mobil dengan kecepatan maksimal.
Bersambung......
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadzku Imamku (Tamat)
Ficción GeneralAisyah Nuha Zahira adalah gadis berumur 18 Tahun. Gadis ini memliki tubuh yang mungil,mempunyai alis yang tebal,hidung mancung, dan lesung pipi di pipi sebelah kanan. Gadis ini memliki sifat yang keras kepala,manja, dan yang pasti juga sholehah. kep...