Perdebatan

390 13 0
                                    

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh🤗

Happy Reading

POV Ustadz Raffa

   Namaku Raffasya Akbar Maulana biasa di panggil Raffa. aku adalah seorang Ustadz di SMK Nusa Bangsa, Tanggerang Selatan. Aku mengajar mata pelajaran PAI (Pendididkan Agama Islam). Umurku sekarang 20 Tahun. Aku adalah seorang Ustadz yang tampan, wajar saja bila banyak siswi di sekolah ini yang mengagumi,mencintai, dan bahkan ada yang menyukaiku tapi tidak denganku, karena aku mencintai salah satu siswi di sekolah ini. Ya namanya Aisyah Nuha Zahira ia memiliki sifat yang keras kepala, manja, dan yang pasti dia juga sholehah.

  Kring! Alram yang berbunyi menujukan pukul 06.15, Nuha terbangun dari tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi, tidak lama kemudian Nuha sudah selesai dan bergegas pamitan sama Ummah untuk berangkat sekolah.
--------------------------

"Ummah Nuha berangkat sekolah dulu ya, sudah hampir telat nih," ucap Nuha.

"Eh nggak sarapan dulu Sayang," jawab Ummah.

"Nggak Ummah nanti Nuha sarapan di kantin aja, soalnya Sudah hampir telat nih."

"Dasar, ya sudah jangan lupa sarapan ya."

"Iya Ummah, Assalamualaikum," ucap Nuha seraya berpamitan kepada Ummah.

"Hati-hati Nak, Waalaikumsalam," jawab Ummah.

  -------------------

Tidak lama kemudian Nuha sampai di sekolah. Ketika Nuha mau masuk ke kelas tiba-tiba ada menghadangnya siapa lagi kalau bukan Ustadz Raffa yang super nyebelin.

"Eh ada bidadari cantik, Assalamualaikum," ucap Ustadz Raffa.

"Apaan si Tadz, aku mah sudah cantik sejak lahir," jawab Nuha dengan percaya diri.

"Kalau ada orang salam itu jawab!"

"Maaf Tadz, Waalaikumsalam."

"Nah gitu napa dari tadi."

"Hm iya Tadz, oh ya ngomong-ngomong Ustadz ada apa ya tumben nunggu Nuha disini?" tanya Nuha.

"Enggak boleh ya?" jawab Ustadz Raffa.

"Boleh si Tadz, tapi kan aku mau masuk ke kelas, tapi kalau ustadz mau disini sih nggak apa-apa biar jadi ikan," ucap Nuha terkekeh geli.

"Dasar, ada ya murid kayak kamu," jawab Ustadz Raffa seraya menatap Nuha dengan tatapan tajam.

"Haha biarin."

"Dasar awas ya kamu!"

"Apa Ustadz mau ngancam aku, nggak takut!"

"Dasar nyebelin!"

"Apa Ustadz juga nyebelin!"

     Setelah Ustadz Raffa dan Nuha berdebat Nuha memutuskan untuk masuk ke dalam kelas dengan memanyunkan bibir, sedangkan Ustadz Raffa hanya tersenyum-senyum sendiri seperti habis lihat bidadari jatuh langit hihi.

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang