Pergi Untuk Kembali

28 1 0
                                    

Assalamulaikum Warohmatullahi wabarakatuh🤗

 

              ❣️❣️❣️Happy Reading❣️❣️❣️

      Jam dinding di kamar Hubby dan Nuha menunjukan pukul 21.00 WIB. Sepasang kekasih yang sedang duduk di tepi ranjang, Nuha yang sudah berganti pakaian kini sudah siap-siap untuk tidur.

"Sayang," panggil Hubby.

"Iya Hubby ada apa?" tanya Nuha.

"Anu Sayang," jawab Hubby.

"Anu, anu apa sih Hubby."

"Hmm Sayang."

"Apa sih Hubby, jangan bikin Nuha penasaran deh."

"Sayang, besok Hubby akan berangkat ke Kairo Mesir dan Hubby bakal melanjutkan pendidikan di sana selama 3 Tahun."

     Nuha yang mendengar jawaban dari Hubby langsung menundukkan kepalanya, tidak terasa air mata Nuha menetes.

"Hiks hiks Hubby jahat, Hubby mau ninggalin Nuha, apa alasanya Hubby pingin melanjutkan pendidikan di Kairo Mesir hikss hikss hikss Hubby jahat," ucap Nuha terisak seraya memeluk tubuh Hubby.

"Hubby nggak ninggalin Nuha kok Sayang, Hubby ke Kairo Mesir karena ingin melanjutkan pendidikan di sana Sayang karena waktu tahun kemarin sempat tertunda Sayang," jawab Hubby menenangkan Nuha.

"Hikss hikss terus Nuha sama siapa, Hikks Bibi Inah juga belum pulang dari kampung hiks."

"Nuha nggak sendirian, nanti  Nuha tinggal sama Ummi dan Abi."

"Hiks hikss Hubby, kalau Nuha rindu gimana itu lama banget Hubby, tiga tahun hikss."

"Nanti Hubby bakalan sering nengok Nuha, Ummi, dan Abi kok Sayang."

"Beneran ya Hubby hiks hiks."

"Iya atuh Sayang beneran, ya sudah tidur yo sudah malai malam."

"Ayo Hubby."

        Akhirnya Hubby Nuha merebahkan badanya  di kasur yang empuk. Nuha tidur di dada bidang Hubby sambil memeluknya begitu pula dengan Hubby yang tidur sambil memeluk istri tercintanya.

~~~~~~~~~~~~~~~~

      Keesokan harinya. Hubby sudah mengemas pakaian yang akan di bawa ke Kairo Mesir, sedang Nuha hanya duduk diam mematung sambil menundukkan kepalanya, Hubby yang melihat Nuha sebenarnya sedih nggak tega buat ninggalin istri cintanya tapi mau gimana lagi.

"Sayang," panggil Hubby.

"Iya Hubby," jawab Nuha.

"Ayo berangkat ke rumah Abi dan Ummi."

"Ayo Hubby."

      Akhirnya Hubby dan Nuha menuju rumah Abi. dan Ummi, karena Abi dan Ummi akan ikut mengantarkan Hubby ke bandara begitu pula dengan Nuha, di dalam mobil hanya ada keheningan Nuha yang bersandar di pundak Hubby sambil memperhatikan wajah Hubby.

"Nuha bakal rindu sama Hubby," ucap Nuha terisak.

"Iya Sayang, Hubby juga bakal rindu sama Nuha, rindu bawelnya, manjanya," jawab Hubby.

    Akhirnya Hubby dan Nuha sampai di rumah Abi dan Ummi.

"Nak langsung berangkat saja," ucap Abi.

"Ya sudah ayo Bi." jawab Hubby.

    Akhirnya mereka semua menuju bandara,tidak lama kemudian akhirnya mereka sampai di bandara

"Hikss Hubby,"ucap Nuha terisak memeluk tubuh Hubby.

"Sudah dunk jangan sedih nanti Hubby ikutan sedih," jawab Hubby seraya membalas pelukan dari Nuha.

"Hikks hikss, Hubby baik-baik ya disana jaga hati jangan genit- genit disana ingat sudah ada Nuha disini."

"Iya Sayang, jangan lupa sama pesan Hubby, jangan tinggalkan sholat lima, jangan lupa makan, jaga kesehatan biar Nuha nggak drop."

"Iya Hubby, Nuha selalu ingat pesan Hubby.

"Iya sudah Hubby kesana dulu ya Sayang karena penerbangan pesawat akan segera berangkat, Assalamualaikum Bidadarinya Hubby.

"Iya Hubby hikss waalaikumsalam."

"Abi Ummi Raffa berangkat dulu ya, Raffa titip Nuha ya Bi Mi."

"Iya Sayang, hati-hati ya di sana."

"Iya Abi Ummi."

      Akhirnya Hubby sudah menaiki pesawat sedangkan Nuha kini pulang bersama Abi dan Ummi nya.

Bersambung...

Ustadzku Imamku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang