"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya.
"sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...
jarrel dan cilla berada ditaman belakang milik cessa disuguhi kolam renang yang lumayan besar dan juga lampu lampu temaram menerangi gelapnya bumi.
See? siapa sangka arcilla berjodoh dengan manusia annoying, dan ceweknya sana sini.
Cilla berjodoh dengan orang yang suka mengganggu nya, meledeknya, mencabulinya, huh padahal, berjodoh dengan teman sekeleas adalah hal yang paling di hindari cilla.
cilla duduk agak jauh dari jarrel namun jarrel terus saja mepet pada cilla "ish, gausah deket deket!" sentak cilla memukul jarrel agar jauh dari nya.
jarrel terus saja menempelkan tubuhnya pada cilla menempelkan dagunya pada bahu cilla "siapa juga yang mau deket deket." ujar jarrel menatap mata tajam milik cilla.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jarrel meringis menggenggam tangan cilla dengan erat "jangan galak galak sama suami tuh." ucap jarrel menatap cilla.
cilla menekuk wajah nya melihat tangan nya digenggam oleh jarrel "gue takut." ujar cilla mendongak menatap wajah jarrel.
"takut kenapa?" tanya jarrel mengelus tangan milik cila, sedangkan cilla yang di elus merasa jantung nya berdebar.
"gue takut nikah, gue belum siap nikah, gue masih mau menikmati masa remaja gue." ujar cilla menunduk memainkan jari nya sendiri.
jarrel mengangkat dagu cilla agar menatapnya "jangan pernah takut, gue gaakan larang lo selagi itu hal yang baik, tapi kalo lo nakal melakukan hal yang gak seharusnya lo lakuin gue akan larang." ucap jarrel.
"gue takut nikah sama lo rell!" ujar cilla menatap jarrel dengan sengit jarrel hanya mengangkat alis menunggu jawaban.
"lo itu brengsek rell, gue cuma mau nikah sekali seumur hidup, sedangkan lo cewe nya dimana mana, lo selalu dugem bareng cewek ,lo selalu ngusik gue disekolah,lo selalu bentak gue disekolah,gue gak suka rell! ." ucap cilla.
jarrel menghela nafas namun semua yang diucapkan oleh cilla itu benar "iya gue tau kalo gue ini brengsek, tapi gue akan berusaha untuk meninggalkan kebiasaan buruk itu dan gue juga sama, gue cuma mau nikah sekali seumur hidup." ujar jarrel mencoba meyakinkan arcilla.
cilla menatap mata jarrel mencari kebohong namun cilla tak menemukan itu "tapi kalo lo keberatan gue gaakan larang lo kalo deket sama cewek lain itu terserah lo mau pacaran ataupun deket sama cewe lain." ucap cilla.
"tapi lo juga jangan larang gue kalo gue deket sama cowok." ucap cilla menatap jarrel seolah menantang.
jarrel berdecak menyugar rambut nya seakan tak setuju dengan ucapan arcilla "lo punya pacar?" tanya jarrel menatap cilla tajam.
cilla tak membalas tatapan jarrel lalu menggelengkan kepalanya "engga ko." ucap cilla dengan sedikit gugup.
jarrel merasa ada yang janggal, jarrel mencengkram wajah cilla dan menatap nya tajam "gue gaakan deket sama cewek manapun, dan sebaliknya juga lo jangan deket sama cowok manapun." tekan jarrel.