Sudah berminggu minggu jarrel Bekerja dirumah karna belum pulih luka luka di badan nya, dan otak nya gaboleh memaksa untuk berfikir.
Kini jarrel sudah siap dengan jas dan tas kerja nya, sekarang ia tinggal dirumah mami dan papi nya.
"Jay cepetan mau bareng gak." teriak jarrel mengunyah buah apel nya.
"Bentar." teriak jayden berlari menuju jarrel dengan tas dan pakaian sekolah nya.
Jarrel menangkap jayden dan menggendongnya "Mi kita pergi sekarang ya." pamit jarrel pada sofia menyalimi sofia dan mengecup kening sofia.
Jayden mengikuti apa yang dilakukan jarrel "bye mami sayang." ujar jayden melambaikan tangan
Didalam mobil jayden terus berceloteh menanyakan keadaan srcilla, dimana arcilla "Kak el kenapa ya harus sekolah?" ujar jayden menatap jarrel bingung
"Biar pinter biar kayak el."
"Gamau nanti jay dipenjara dong kalo kaya el." ucap jayden sewot.
Jarrel terkejut dengan jawaban anak itu "Setdah anak kecil." gumam jarrel fokus pada perjalanannya.
"Tapi jay punya cewek cantik banget, nanti kalo udah gede jay mau nikah." ucap jayden.
"Bayi 3 tahun begaya amat lu" Ujar jarrel memarkirkan mobilnya didepan gerbang sekolah jayden.
Jarrel menggendong jayden menuju kelas nya, jarrel menyita perhatian semua ibu ibu "wow sugar daddy." pekik ibu ibu yang masih muda
"Jadi bapaknya anak gue aja lah." seru ibu ibu.
"Berisik banget sih." ujar jayden memeluk leher jarrel erat.
Jarrel menurunkan jayden tepat dihadapan miss nya "El pulang ya? Nanti dijemput sama sus." ujar jarrel mengelus kepala jayden.
"Miss saya titip adik saya." ujar jarrel pada miss yang terus menatapnya kagum.
Missnya mengangguk "Jayden aman disini." ucap miss nya
"Saya pamit." ucap jarrel berlalu dari sekolah jayden.
>>>
Sesampainya dikantor banyak sekali yang menyambut nya "sehat pak?" sapa resepsionis tersenyum ramah.
Jarrel mengangguk "Pagi." sapa jarrel.
"Pak jarrel." sapa karyawan yang berlalu lalang
"Alhamdulillah sembuh ya pak." ucap pegawai perempuan.
Jarrel berjalan cepat menuju ruangannya ternyata didepan ruangannya masih ada angeline.
Rupanya angeline belum keluar dari kantor ini, its oke ini kesempatannya.
"Angeline, kirim kerjaan sekarang pada saya lewat email." titah jarrel berjalan masuk ke ruangannya.
"Buatkan saya susu." pinta jarrel sebelum masuk ke ruangannya
Jarrel duduk dikursi besar yang sudah lama ia tak duduki, jarrel menatap foto arcilla yang terpajang besar didinding.
"Kamu gak kangen aku sayang?" gumam jarrel memandang wajah arcilla lewat gambar nya.
"Aku disini sendiri." ujar jarrel.
Jarrel menghela nafas nya kasar membuka laptopnya dan mengecek beberapa pesan yang masuk melewati emailnya.
"Sayang aku cape, pengen peluk kamu , aku sakit sayang, kangen." gumam jarrel.
![](https://img.wattpad.com/cover/363506829-288-k957103.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
أدب المراهقين"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...