13

66.1K 1K 7
                                    

🔞

"sana jay, jangan ganggu el sama kakak cantik dong." usir jarrel pada bocah umur 3 tahun yang terus mengusik ia dan cilla.

"nda mau dong, pelit banget olang aku mau tidul disini juga!" pekik jayden merecoki cilla yang sedang menghapus makeup diwajahnya.

"APAA?!" pekik jarrel mendudukan diri menatap kaget bocah itu.

Arcilla tertawa melihat reaksi lalu membawa jayden ke pangkuannya "kak cantik ini apa?" tanya jayden menunjuk botol parfum.

"sayang apasih, cepet jayden keluarr." seru jarrel menghampiri cilla lalu membawa jayden kegendongannya.

"biarin aja el, biar jay bobo disini." ucap cilla menahan tangan jarrel yang hendak pergi.

Jarrel menatap cilla dengan tajam "heh! jangan natap kak cantik gitu!" pekik jayden memukul sebagian wajah jarrel membuat sang empu meringis.

tiba tiba pintu kamar diketuk dari luar lalu jarrel berjalan menuju pintu jayden masih digendongannya dan arcilla mengikuti jarrel dari belakang dengan tanktop hitam dan celana pendek ketatnya.

"Nah, mami nih bawa jayden ganggu aja!" ucap jarrel memberikan jayden kegendongan sang ibu "yaampun, titip bentar juga pelit banget!" imbuh sofia langsung menggendong jayden lalu melirik arcilla yang sangat sexy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah, mami nih bawa jayden ganggu aja!" ucap jarrel memberikan jayden kegendongan sang ibu "yaampun, titip bentar juga pelit banget!" imbuh sofia langsung menggendong jayden lalu melirik arcilla yang sangat sexy.

"ayo ah, mami gamau ganggu yang mau buat cucu lucu buat mami." ucap sofia dengan cekikikan lalu pergi meninggalkan pasutri muda itu.

jarrel menutup pintunya dan mengunci lalu memeluk arcilla dari belakang sembari berjalan "kecil banget nih." gumam jarrel mengusap payudara cilla yang kurang pas.

arcilla mendongak menatap jarrel dengan sedikit menggigit bibirnya menggoda "gedein dong." bisik arcilla mampu membangunkan adik jarrel dibawah sana, eh engga deng dari tadi udah bangun.

"nakal." balas jarrel meremas payudara cilla sembari mencium pipi arcilla.

Arcilla melepaskan pelukannya lalu berlari ke kamar mandi meninggalkan jarrel yang menatapnya penuh nafsu.

"ARGH, CILLA!" teriak jarrel mengacak rambutnya frustasi karna harus menahan yang bawah.

jarrel merebahkan tubuhnya lalu memainkan ponselnya sembari menunggu cilla mandi ponsel jarrel menampilkan panggilan video grup lalu jarrel mengangkatnya.

"udah masuk belom el." ujar kausar dengan rokok dimulutnya.

"el nanti kalo lagi tempur video gue mau liat." pekik faisal.

"ogah!" sentak jarrel menyugar rambutnya.

"selamat pipis enak el." ucap zevan dengan cengirannya.

"fvck, el udah keluar?" tanya ale yang sedang tiduran.

"belum, cilla nya mandi dulu." ucap jarrel melirik pintu kamar mandi.

"el, tar gue telpon kalo mau "main". ujar chiko.

Ramírez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang