49

23.9K 538 8
                                    

"Hey cilla." panggil jarrel pada cilla yang nonton tv sembari memeluk cemilan.

"Apa jarrel?" tanya cilla menatap jarrel malas, jarrel menyandarkan tubuhnya pada tubuh cilla yang kecil.

*Aku mau ke club, ah." ujar jarrel tiba tiba mencomot cemilan cilla.

"Mau ngapain? Aku gaada temen dirumah."

"Iya sama kamu, main aja sayang malam minggu." ujar jarrel menatap wajah cilla yang terlihat benar benar cantik.

"Gamau ah males, kamu godain sana sini." ujar cilla mengganti channel TV nya.

"Babe, ayo mau ya?" tanya jarrel.

""Aku gaakan minum mau jagain kamu." ucap cilla.

Jarrel terkekeh "Lo yang harus dijagain bocil!"

"Berdua aja?" tanya cilla.

"Sama ale." ujar jarrel mengelus elus kepala cilla.

"Ale aja terus."

"Kesian sayang."

Jarrel memeluk cilla dari samping "jangan tinggalin aku ya?" pinta jarrel.

"Semenjak ada kamu sekarang aku lebih baik, jadi ada yang urusin, ada yang perhatian sama aku."

"Makanan ada yang nyiapin, kalo gak pulang ada yang khawatir, tidur ada yang nemenin." ujar jarrel menyembunyikan wajahnya diceruk leher cilla.

Cilla mengelus punggung lebar jarrel "aku gak akan ninggalin kamu, tapi kalo kamu macem macem aku gak segan segan ninggalin kamu." ancam cilla namun masih terkesan lembut.

"Jangan dong." rengek jarrel.

"Ya makanya kamu jangan macem macem." sentak cilla.

Jarrel menggigit leher cilla gemas "Biasa aja elah." ucap jarrel melepaskan pelukannya menatap cilla sinis.

"Padahal ada jadwal sama suami kedua tar malem tuh." celoteh cilla mengibaskan rambutnya.

Jarrel tersenyum miring "Emang ada yang mau sama lo, selain gue?"

Cilla menoyor kepala jarrel dan memandang nya dengan tatapan musuh "Lo kira gue sejelek itu?!"

"Ayo sayang ah sekarang, siap siap sana." titah jarrel berdiri dari duduknya dan hendak ke kamar.

"Masih sore sayang."

"Biarin, pacaran dulu kita, keliling jakarta." ujar jarrel menarik kaki kiri cilla.

"ELLL, JANGAN MULAI!" teriak cilla kala tubuh terseret dan turun dari sofa.

Cilla terus berteriak, jarrel tertawa terbahak bahak melihatnya dan menggusur cilla menuju anak tangga.

"JARREL!!! GUE GAK SEGAN SEGAN NINGGALIN LO!" teriak cilla menggoyang goyangkan kakinya agar terlepas dari tangan jarrel.

"bilang sekali lagi, baby." ucap jarrel tarikannya semakin kuat berputar putar ditengah rumah

Matanya mengeluarkan air entah karna menangis ataupun tertawa perpaduan mungkin ya? Akhirnya jarrel melepaskan kaki cilla.

Dan hendak berlari dari hadapan cilla  Cilla mencengkram baju jarrel dan memukul punggung lebar jarrel dengan kuat.

Jarrel melepaskan cengkraman cilla dengan mudah dan mengepalkan tangannya seolah menatang.

Jarrel melepaskan cengkraman cilla dengan mudah dan mengepalkan tangannya seolah menatang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ramírez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang