Diruangan sekarang sudah penuh dengan anak dargez keluarga cilla, javier dan ruby sedang berada diperjalanan.
"Cakep banget woila." puji ale mentap wajah anak jarrel yang tertutupi kaca.
"Jangan di tatap terus ah, tar anak gue sawan." ujar jarrel menyuapi arcilla kentang goreng.
"Nama nya siapa rell?" tanya javier.
"Namanya cengangas cengenges." celetuk jarrel diiringi kekehan.
"Biar kek bapaknya cengangas cengenges terus." lanjut jarrel.
"Jing, mana ada cengengesan." ujar alan tak setuju.
Arcilla mencubit lengan jarrel keras "Jangan itu namanya!" ujar arcilla tak setuju
"Ya gila aja sayang, masa mau dikasih nama itu." ujar jarrel tertawa diikuti anak dargez.
"Ini cill gue mau donasi nama, namanya andeca- andeci." ujar ale.
"Terus nanti anak lo kembar lagi, namanya ya bora- ya bori." ujar ucay pada ale disambut tawa keras anak dargez
"Judul lagu dong ah." ujar galleo.
"Ih beneran anak lo cakep bener el." ucap alan terus menatap wajah si kecil mungil.
"Mau tau beneran anak gue namanya?" tanya jarrel serius.
Semuanya mengangguk termasuk arcilla ia juga tak tau anaknya akan dikasih nama apa.
"Jivelya Arreci Ramirez dan Javelio Arreci Ramirez." ujar jarrel tersenyum bangga.
"Mantep lah ketua kita." ujar ical bertepuk tangan bangga.
"Mau tau gak arreci apa?" tanya jarrel.
Semuanya menatap penuh tanya membuat jarrel tersenyum miring "Anak jarrel cilla." jawab jarrel.
Semua nya terkekeh "Bagus juga." ujar ale.
"Aku tunggu kamu gede ya sayang, nanti kamu sama om." ujar zayn yang sedari tadi diam.
"HEH! Anak gue masa sama kakek kakek." ucap arcilla tak terima.
"Gakpapa cill, kan sama gue yang ganteng ini." ujar zayn.
Galleo menoyor kepala zayn "Narsis lo brengsek!" ucap galleo.
"Sono pulang ah, berisik kalian ntar anak gue mau dijodohin jangan harap kaliam." ujar jarrel.
"Anak lo gaakan kita lepas el." ucap ale.
"Pengen gue makan rasanya." ujar alan gemas.
"Kecil nya aja cantik gini apa kabar gede nya." ucap ucay.
"Emaknya aja spek bidadari." puji ical.
"Wah el, kudu hati hati nih sama dia." ujar ale.
"Awas lu cal!" ancam jarrel dengan tatapan tajam nya.
"Ayo ah gue mau sekarang, papi gue nelfon minta dibeliin ayam warna warni." ujar alan membereskan barang Barang nya.
"Gue juga sekarang." lanjut galleo.
Jadinya semua nya ikut pulang hingga dikamar tersisa jarrel cilla dan twins "Sayang, nama mereka yang ada ditato kamu ya?" tanya arcilla.
"Iya ini." ucap jarrel menunjuk leher dan detak nadi nya yang terdapat nama mereka.
"Waktu itu ditanya gatau bingung." ucap arcilla kesal.
"Ya biar surprise sayang." ucap jarrel memeluk istrinya dari samping.
"Sakit tadi?" tanya jarrel.
Arcilla mengangguk "Sakit banget." ujar arcilla.
Jarrel beranjak dan melihat ansknya "Hey girls, kenapa kamu ngumpet?" tanya jarrel gemas membuka tutup kaca itu dan mengelus pipi nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
Novela Juvenil"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...