"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya.
"sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...
Pagi hari nya ralat siang hari karna mereka menghabiskan waktu untuk bercinta sampai jam tiga pagi, bayangkan dari jam sembilan malam sampai jam tiga subuh.
Sekarang pun jarrel masih mengulum puting cilla bak bayi, cilla perlahan melepaskan putingnya dari mulut jarrel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cilla beranjak melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi "sshh, sakit banget sialan." ringis cilla sambil terus melangkah dengan kaki sedikit mengangkang.
cilla membersihkan diri karna ini sudah sangat siang jam sebelas pagi cilla baru bangun dan perut nya sudah keroncongan sekali.
Selesai membersihkan diri juga memakai skincare agar kulit nya terawat lembab kencang glowing.
Cilla turun untuk memasak hari ini untuknya juga suami tercinta, ketika sampai ditangga ternyata sudah banyak sekali orang, keluarga cilla dan kelurga jarrel.
"Kalian ngapain?" tanya cilla heran melangkah menuju ruang tengah dimana keluarganya sedang bercanda ria.
"Pake nanya lagi." celetuk alva.
"Kita mau ketemu jarrel, ternyata pasutri ini belum pada bangun." ucap javier memangku jayden.
"Kok kalian tau sih, jarrel udah pulang?" tanya cilla ikut duduk disofa dekat dengan grace.
"Tau, dari dia." ujar sofia menunjuk javier yang hanya tersenyum.
"Iya dikasih tau daddy semalem." ujar darren.
"terus daddy sekarang mana?" tanya cilla.
"ke jepang, biasa." ucap grace.
"sekarang jarrel nya mana? belum bangun?" tanya jo dibalas gelengan oleh cilla.
"gapapa om, kecapean kali." celetuk alva menaik turunkan alisnya, entah itu kode apa.
"oh ya? kita menganggu disini kak?" tanya jo menatap cilla penuh selidik.
"apaan sih, enggak papi!" elak cilla namun semburat merah muncul dipipinya.
"biarlah, biar punya cucu cucu lucu." ucap sofia menoel grace.
"iya, gapapa sayang kalo kita ganggu kita pulang nih." ujar grace.
"ih, kalian gaseru!" rengek cilla manja.
"yakan yang seru kamu sama jarrel semalem." ucap alva menggoda cilla habis habisan.
"KAK!" pekik cilla melotot.
"udah, sana bangunin suami kamu." titah jo.
Cilla memandang sinis alva lalu berjalan untuk memanggil suami nya yang masih pulas tidurnya.
"ganas banget ya anak gue?" kaget jo karna melihat tanda merah merah dileher cilla juga luka yang ada dibibir cilla.
"Demi apa iya, tadi mami mikir nya gitu pi!" seru sofia.