43

28.7K 531 39
                                    

Dentuman musik menggelegar lampu krlap kelip memenuhi ruangan, dan orang orang berjoget ria dan bercumbu.

Cilla ditemani maura dan laura niatnya hanya minum saja namun maura mengajak nya berjoget.

Cilla melenggokkan pinggulnya dengan santai dan menjingkrakkan tangannya.

"Huuu, gue seneng banget." pekik cilla tertawa ria sembari menggenggam tangan maura.

"Hooo, digoyang sayang." pekik seorang pria pada cilla menatap nya dengan mesum.

Beberapa lelaki memandang cilla dengan tatapan buas seakan akan ingin menelanjangi cilla sekarang juga.

Pria itu merangkul pinggang cilla lembut dan ikut menggoyangkan badannya, cilla langsung menepisnya.

"Jangan pegang pegang!" sentak cilla sedikit menjauh dari pria itu.

"Dasar lo mesum!" pekik maura merangkul cilla dan menggoyangkan tubuhnya lagi.

"Disini banyak buaya, ra!" tawa cilla.

"Hry, cantik sini abang enakin." ujar seorang pria berjegot dan rahang tegas.

"Sexy banget woila."

Tiba tiba seorang pria dengan kepala plontos dan alis disebit menawarkan minuman digelas kecil pada maura dab cilla.

Cilla dengan kondisi rambut acak acakn dan sedikit kobam "Makasih ya." ucap cilla menyunggingkan senyumannya.

"Gak gratis." balas pria itu mendekat bibirnya ke telinga cilla.

"Berapa?" tanya cilla.

"Kecup." balas pria itu dengan senyum miring.

Cilla hendak mencium pipi pria itu namun maura menahannya, lalu maura menampar wajah pria itu pelan "Pergi lo." titah maura menunjuk segala arah.

"Wow, kamu ganas sekali honey." ujar pria itu pada maura karna berani menamparnya.

"Pergi anjing!" bentak maura, pria itu tersenyum miring dan melenggang pergi.

"Bodoh lo." maki maura menarik cilla yang mulai tak bisa kendalikan diri.

Cilla meminum apa yang dikasih pria tadi dengan sekali tegukan "ahh." ujar Cilla sesudah meminum air itu.

"Ayo ah pulang." ajak maura karna mereka udah lumayan lama berada disini.

"Gamau ra." tolak cilla "hai." sapa cilla menoel lelaki yang melewatinya

"Ih, cilla jangan kayak gini." bantah maura memeluk tubuh cilla erat agar tak kesana kemari.

Maura melambaikan tangannya pada laura yang duduk dimeja nya dan laura menghampirinya "Gerah ra." ujar cilla mengibas ngibaskan lehernya.

>>>

Sedangkan jarrel baru saja mengeluarkan mobilnya diarea kantor, ditempat tunggu taksi ada seorang perempuan dengan rambut panajng, ini klientnya tadi.

Daisy liana mantan jarrel, bisa di bilang cinta pertamanya dan mantan terindahnya ini ternyata menjadi rekan kerja nya sekarang.

Daisy beda 1 tahun dengan jarrel dan lebih tua daisy, daisy ini perempuan lemah lembut pendiam dan ramah itu yang jarrel sangat menyukainya.

"Li?" tanya jarrel membukakan kaca jendela mobilnya.

"Eh, ael kenapa?" tanya daisy.

"Lagi nunggu yang jemput?" tanya jarrel.

Daisy mengangguk "Lagi nunggu taksi." ujar daisy mengecek hanphonenya.

"Ayo bareng aja, aku anterin." ajak jarrel membuka kan pintu mobilnya dari dalam.

Ramírez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang