Ramírez

67

Akhirnya arcilla sudah dibolehkan pulang karna ia sudah pulih dan tak ada masalah dengan baby twins dan ibunya.

"Jarrel menenteng kedua anaknya menuju parkiran mobil, dengan sebuah tempat bayi, gatau apa.

Arcilla tertawa dengan grace juga samuel "Kamu kayak nentang apa gitu el." ujar arcilla.

"Nenteng harta berharga ini." jawab jarrel tertawa kecil.

"si andeca sama si andeci kagak bisa jalan sendiri." ujar jarrel terus berjalan

"Ih, jangan panggil itu! Panggil eya sama lio!" bantah arcilla kesal.

"Gakpapa el, andeca andeci aja bagus." celetuk samuel.

"Dasdy sama aja kayak dia." ujar arcilla

"Kok bisa ya gak ketauan kalo twins?" tanya grace heran.

Arcilla menggedikan bahu "Aku juga bingung tapi emang perut aku tuh besar banget kan? Kayak bukan hamil 1." Ujar arcilla.

"Gakpapa jadi kan bagus namanya." ujar samuel terkekeh kecil

Sesampainya dimobil samuel dan grace kekeh ingin satu mobil dengan jarrel Cilla, jadinya mobil sam dibawa oleh noah.

"Aku kesel banget mom sama dia, waktu aku masuk ya dia malah nyuruh ale yang nemenin aku." ujar arcilla disambut tawa mereka.

"Orang takut, kamu dimobil aja udah cakar cakar apalagi pas mau ngelahirin ya." ujar jarrel sembari menyetir mobil.

"Aja aja ada kamu mah el." ujar grace.

"Ada ada aja!" seru jarrel, cilla dan samuel berbarengan lalu mereka tertawa

"Terus pas kata suster masih ada bayi nya, pas lio keluar dia malah nanya anak siapa satunya lagi katanya." ujar arcilla lagi lagi membuat grace dan samuel tertawa.

"Orang kaget sayang." ucap jarrel.

Sesampainya dirumah arcilla dan jarrel, grace menggendong eya dan samuel menggendong lio.

"Gantengnya cucu opa." puji samuel menggendong lio masuk kedalam rumah.

"Eya cantik, kenapa kamu ngumpet sayang?" celoteh grace mengelus pipi merah eya

Jarrel sudah menyiapkan kamar baby nya tapi hanya ada 1 kasur tidak 2 jadi ia menyuruh noah untuk membelikan kasur nya lagi.

Nuasa kamar nya putih biru pastel, dan kamarnya ada pintu yang menyambung ke kamar jarrel dan arcilla