sesudah mandi jarrel langsung saja mengganti baju nya dengan kaos oblong dan juga celana pendek lalu berjalan menuju lantai bawah untuk menghampiri calon istriny itu.
"mana cilla jav?" tanya jarrel pada javier sang kakak.
"tadi sama mami ." jawab javier sembari mengelus rambut jayden yang ada dipangkuannya.
"manja amat lo." ucap jarrel menarik satu kaki milik jayden.
jayden berdesis memandang jarrel sengit "diem kak!"rengek jayden menendang jarrel namun tak kena.
"sana lo, kesian jav pegel." usir jarrel.
"enggak! Enggak penggel kan bang?" tanya jayden pada javier dijawab gelengan.
"Iri aja el" sindir jayden pada jarrel.
tiba lah sofia dan juga arcilla dengan piama tidur nya, piama tidur selutut arcilla sedikit pendek dan juga ketat membuat kesan sexy nan manis.
"mam, liat nih el ganggu terus." adu jayden.
"kebiasaan jarrel ganggu terus adiknya." ucap sofia memandang jarrel garang.
arcilla dan sofia ikut duduk di sofa, arcilla duduk tepat disamping jarrel "biarin aja." jawab jarrel menatap arcilla dengan senyuman menggodanya.
"bidadari dari mana ini mi, cantik banget." puji jarrel dihadapan keluarga nya membuat arcilla mati mati an menahan salting.
sontak semua keluarga nya ikut tersenyum melihat calon pasutri itu benar benar cocok "pantesan tadi gue ngintip bidadari mandi, ada yang kurang el ternyata nyangkut disini." timpal javier sembari menatap arcilla dengan tatapan kagum.
"ayo tidur." ajak jarrel hendak berdiri menggenggam tangan arcilla.
"heh! mau tidur dimana tuh bocil?" tanya javier menatap jarrel yang merangkul arcilla.
"kamar gue lah." ujar jarrel dengan nada tak santai, emang emosian dia tuh.
"Pi? beneran dikamarnya?" tanya javier heran dan sedikit rasa iri.
Jo dan sofia mengangguk "gapapa dong, kan bentar lagi mau nikah." ucap jo.
sedangkan jarrel sudah membawa arcilla menuju kamarnya karna hari sudah larut malam.
"kamu juga cepetan nyusul bang." ucap sofia memandang anaknya bujangnya.
"halah, santai aja aku masih mau nikmati masa muda sama mau lanjutin dulu perusahaan." jawab javier.
"mami berdoa semoga dengan adanya pernikahaan ini jarrel berubah menjadi lebih baik." ucap sofia penuh harap.
javier dan jhonatan mengangguk setuju "semoga aja." jawab javier.
"semoga aja, mereka ngerti dan udah bisa kontrol diri sendiri." ucap jo.
>>>
kini arcilla dan jarrel duduk diranjang saling berhadapan "lo tidur disini?" tanya arcilla menatap jarrel sedikit takut.
"iya lah sama lo juga." ucap jarrel sembari mengelus elus lengan polos arcilla.
"kenapa pake baju yang ini?" tanya jarrel memandang tubuh cilla yang terbalut piama ketat.
"kan gue gak bawa baju lagi, terus punya mami pada gede ini yang paling pas ditubuh gue." jawab arcilla berjalan menuju cermin dan melihat penampilanny sekarang.
mata jarrel tak lepas memandang tubuh arcilla "cilla lo punya pacar?" tanya jarrel tiba tiba.
"kenapa emang?" tanya arcilla sembari membuka tas yang ia bawa kemana mana dan menyemprotkan parfumnya pada leher dan bagian lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
Подростковая литература"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...