52

25.5K 622 23
                                    

"sayang, pengen pulang." rengek jarrel dari sambungan video call nya, terlihat wajah jarrel memerah dan mata merah sedikit mengeluarkan air.

"Kenapa?" tanya cilla khawatir.

"Pusing." gumam jarrel disitu langsung pecah tangisannya dan jarrel menenggelamkan wajahnya dibalik guling yang ia peluk.

"Badan aku sakit, kepala sakit, gerah tapi dingin sayang." adu jarrel dengan suara serak basahnya.

Cilla menatap jarrel khawatir, iba, "Makan dulu, bentar aku telfon noah buat beliin kamu obat ya?" ujar cilla.

Jarrel tampak menggeleng "Pusing." ujar jarrel.

"Yaampun, gimana dong." ucap cilla bingung posisinya sekarang mereka sedang berjauhan dan jarrel sakit.

"Aku tutup telfonnya kamu istirahat nanti aku suruh noah beli obat ya?" ujar cilla , jarrel tak menjawab masih memegang kepala nya.

Arcilla langsung memutuskan sambungan telfonnya dan menghubungi noah.

Arcilla langsung memutuskan sambungan telfonnya dan menghubungi noah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak, ayo makan kata mami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kak, ayo makan kata mami." ujar jayden yang tiba tiba datang membawa robot nya.

Arcilla tersenyum kecil dan menggendong jayden untuk menuju meja makan.

Malam ini sengaja cilla menginap dirumah papi jo nanti juga ia akan ergi ke rumah daddy sam.

"Makan dulu kak." titah jo.

Arcilla duduk disebarang sofia dan jayden dipangkuannya "El sakit mi, pi." ujar cilla.

Jo dan sofia langsung menampilkan wajah khawatir "Yaampun nak, sekarang dia sama siapa dong?" tanya sofia dan mengambil handphone nya.

"Sama noah terus katanya muntah terus aku mau susul aja el deh kayaknya." ujar cilla mengelus kepala jayden.

"Jangan ah, jauh disini aja, jarrel kuat ko anaknya." ujar jo melarang cilla menyusul jarrel.

"Ck! Kenapa harus ke surabaya sih pi." omel sofia.

"Gimana lagi sayang, kerjaan nya disana kalo gaada dia mau gimana lagi." ucap jo menyuapkan nasi nya.

Ramírez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang