"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya.
"sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...
Sudah sekitar satu minggu sofia dan jo meninggalkan kita semua, jarrel, arcilla dan jayden sekarang berada dikamar
Dirumah jarrel yang dulu ditempati oleh jarrel dan cilla, "Hei boy, cepet keluar daddy sama kakak nanti ajak main bola." ujar jarrel mengetuk ngetuk perut besar arcilla.
Sedari tadi jarrel dan jayden terus berceloteh dengan perutnya, bayi nya sangat aktif menendang nendang perut arcilla ketika diajak main.
"Nanti kakak kasih mainan, mainan kakak banyak banget." ujar jayden mengelus perut arcilla yang tak tertutupi apapun.
"Kakak kamu banyak banget mainan, setiap minggu dia beli mainan de." ujar jarrel.
"Nanti kakak ajak kamu balapan." ujar jayden, dan dug! Tendangannya sangat keras membuat arcilla meringis.
Jarrel dan jayden tertawa "Santai boy, gak sabar ya? Mau balapan sama kakak?" tanya jarrel.
"Anak kamu aktif banget, ih!" rengek arcilla mengelus perut nya.
"Besar banget sayang, gendut banget anak gue." ujar jarrel mencium perut arcilla.
"Jangan jangan baby nya ada dua?" seru jayden duduk dipunggung jarrel.
Jayden menggeleng "Gak bakal kak, santai aja nanti jay ajak malakin permen aja." ujar jayden dengan wajah songongnya.
Jarrel terkekeh membawa jayden ke pelukannya, memeluk erat tubuh jayden "ARGHHH DIAM!" teriak jayden menggerak gerakkan tubuhnya ingin lepas dari pelukan jarrel.