Daisy sudah 1 minggu tak bisa tidur tenang, dia selalu diterror dirumahnya ia sendirian sekarang.
Ada bangkai tikus yang berlumuran darah dan ada tulisan "Daisy" dibangkai nya.
Yang chat dirinya terus menerus, daisy capek, daisy takut.
Tiba tiba lampu rumah nya padam, daisy berjalan dengan senter handphone nya "Kenapa selalu begini?" gumam daisy.
Lampu nya nyala mati nyala mati bayangan tubuh laki laki terlihat dari jendela "HEI, SIAPA KAMU!" teriak daisy menyenter pada jendela.
"TOLONG." teriak daisy.
Seorang pria dengan pakaian hitam, dan topeng hitamnya berdiri dihadapannya.
"Kamu yang bikin istri saya pergi." bisik jarrel.
"Aaeghh, siapa lo!!" teriak daisy mundur menghindar dari jarrel.
Jarrel tersenyum miring "Minta maaf langsung sama istri gue atau lo akan mati." ucap jarrel mencekik leher daisy.
Daisy mengangguk dan memohon maaf pada jarrel, oh selama ini yang menerorrnya adalah jarrel.
Ia tak menyangka lelaki yang dulu mencintainya sekarang berubah membenci nya.
"Aku minta maaf jarrel, aku minta maaf udah buat keluarga kamu hancur." rintih daisy karna kuku jarrel menancap dipipinya.
"Klo gak minta maaf sama istri gue, gue pastiin lo yang akan hancur." ujar jarrel.
>>>
Arcilla menatap foto pernikahan nya dengan jarrel dengan derai air mata, dirinya sendiri dikamar.
Ia sengaja mengunci nya agar tak ada yang masuk dan menahan isakannya agar tak terdengar.
"Kmu gamau cari aku?" tanya arcilla menatap wajah jarrel yang tersenyum tipis difoto itu.
"Aku kangen sayang." Lirih arcilla menghapus air matanya.
Tiba tiba perut nya bergerak, baby nya menendang nendang, bayi nya ini sangat aktif.
"Boy, mommy sedih." adu arcill mengelus perut buncitnya.
Baby diperut arcilla ternyata laki laki, ia lelah sekali cape membawa perut besarnya kemana mana.
Perut nya besar banget, padahal ia hanya mengandung 1 bayi, apalagi mengandung 2 bayi.
"Daddy kamu tambah ganteng, mommy sebel." ujar arcilla sesegukan, memang ia melihat jarrel dari kejauhan, dipantai sore itu
Tubuh jarrel semakin kekar, dan wajahnya semakin tampan, ia berfikir kalau jarrel bahagia dengan daisy.
"Daddy kamu jelek." maki arcilla membayangkan wajah jarrel.
Ia benar benar rindu dengan jarrel, rindu leluconnya, rindu manja nya jarrel, rindu sekali.
Pintu nya diketuk berulang kali, membuat arcilla berdecak sebal "Apasih!!" teriak arcilla.
"Makan dulu." titah arlo ketika pintu nya terbuka menampilkan wajah arcilla yang memerah.
Berkaca kaca dan wajah kesalnya "Gamau!" bantah arcilla hendak menutup pintunya.
Arlo menahannya dan merangkul arcilla mengahapus air matanya dengan telaten.
"Jangan egois, ada bayi yang harus makan didalem perut lo." ujar arlo membawa arcilla menuju meja makan.
![](https://img.wattpad.com/cover/363506829-288-k957103.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
أدب المراهقين"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...