Cilla dan jarrel berada disebuah villa yang tak jauh dari tempat piknik ala ala nya tempat yang jauh, dingin, pemandangan nya sangat indah.Cilla tertidur dipaha jarrel yang sedang melakukan zoom metting karna tadi jarrel pulang terlebih dahulu.
Cilla memeluk perut jarrel erat menyembunyikan wajah kantuknya disana "Bagaimana kalau restorannya diatas laut atau danau gitu?" tanya jarrel serius.
"Saya hanya mengusulkan saja, kalau pun kalian setuju nanti akan saya buatkan desainya." celoteh jarrel menyugar rambutnya.
"Sayang." rengek cilla memainkan bibir jarrel dengan wajah yang tak terkontrol.
"Kalau begitu kita lanjutkan meeting nya besok aja, bisa?"
"Saya mohon maaf karna istri saya terbangun, mohon dimaklumi ya? Akan saya buatkan besok desainnya." ujar jarrel dan mematikan zoom mett nya.
Jarrel melepaskan earphone nya dan mencium bibir cilla "Baru bangun sayang? Iya?" celoteh jarrel menguyel nguyel pipinya.
"Laper." rengek cilla duduk dan mengelus perutnya.
"Laper kamu, heh laper?" tanya jarrel mencium pipi cilla gemas.
"Masakin nasi goreng spesial buat aku ." pinta cilla menyandarkan kepalanya didada jarrel.
"Nasi goreng aja?" tanya jarrel.
"Emang nya ada apa?" tanya balik cilla memainkan bibir tebal jarrel.
"ABCD ada, teh manis ada, nasi lemak ada." ujar jarrel meniru sosok yang ada didalam kartun
"Teh tarik ada?" tanya cilla tersenyum lebar bak anak kecil yang menemukan mainan.
"Teh tarik tak de kosong." ucap jarrel menggerakan telunjuknya ke kanan dan ke kiri.
Lalu jarrel dan cilla tertawa karna ulah jarrel "Cepet mau nasi goreng." pinta cilla duduk dipaha jarrel dan memeluk erat leher jarrel.
Jarrel menggendong cilla ala koala "lets go baby." seru jarrel sedikit berlari ke arah dapur.
Cilla mengeratkan pelukannya dan tertawa keras "Pelan pelan sayang!" pekik cilla.
"Lepas dulu dong, kan aku mau masak." titah jarrel ketika sampai didapur mendudukan cilla keatas meja bar.
"Bikinin yang pedes." titah cilla.
Jarrel mengambil beberapa bumbu llu memotong beberapa bawang merah dan bawang putih
Tangan berurat itu begitu lihai memotong bumbu untuk ia tuangkan bersama nasi.
Cilla memeluk punggung lebar jarrel yang sedang fokus memasak "wangi banget." ucap cilla mencium aroma nasi goreng yang jarrel
Jarrel membalikan badannya dan mencium bibir pink cilla "Bentar lagi mateng."
"Mau pake cumi gak?" tanya jarrel mengecilkan api kompornya.
"Emang ada?" tanya cilla heran karna kan sekarang mereka ada divilla bukan dirumah.
"Ada aku bawa tadi, pengen cumi soalnya." ujar jarrel.
"Gamau ah gasuka, kamu terus terusan makan seafood gak gatel gatel badan?" tanya cilla mengusap punggung lebar jarrel yang tak tertutupi apapun.
"Enak sayang, mau gak?" tanya jarrel mengelus rambut cilla.
Cilla menggeleng "gamau, ga enak." Tolak cilla.
"Aneh."
Jarrel memindahkan nasi goreng yang sudah matang ke dalam piring dan membawa nya ke meja bar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
Genç Kurgu"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...