46

26.3K 519 21
                                    

Jam 4 sore jarrel sudah standby digerbang kampus cilla, dengan mobil keren mewah, jarrel menyandarkan tubuhnya dikap mobil sembari menunggu cilla.

Ini misinya untuk meluluhkan hati sang istri tercinta agar bisa memaafkannya juga agar mau mendengarkan penjelasaannya.

Banyak sekali mahasiswi yang meliriknya kadang sembari berbisik.

Outift jarrel kembali ke setelan awal celana jeans robek, kaos polos, dan jaket hitamnya menambah kesan badboy, emang udah bad, bad banget!

Arcilla datang wajahnya cemberut tak ada senyuman manis menghiasi wajahnya.

Jarrel membukakan pintu mobilnya dan tersenyum manis mempersilahkan arcilla masuk ke dalam mobil.

Arcilla berdecak sebal memandang sinis kala jarrel membukakan pintu "so banget." gumam cilla duduk disamping pengemudi dengan kesal.

Jarrel memasuki mobilnya dengan wajah yang ceria dan bahagia meskipun ia sudah berkali kali dibentak dan diomeli oleh cilla ia tetap bersikap baik.

"Udah dong sayang, marahnya gak cape?" tanya jarrel mengelus pipi cilla sedangkan tangan sebelahnya menyetir mobil.

"Cape, cape aku ngadepin kamu yang terus terusan kayak gini." ketus cilla.

Jarrel mengangguk terus mengelus pipi cilla "Iya maafin aku ya? Aku udah berusaha berubah buat kamu." ujar jarrel.

"Ngerubah kebiasaan yang sering dilkuin dulu susah sayang, semua ada perosesnya." ujar jarrel terus fokus pada jalanan.

"Mau kemana?" tanya cilla mengalihkan pembicaraan.

"Ke surga tersembunyi, kamu pasti suka." ujar jarrel tersenyum menatap cilla.

Cilla melihatnya langsung mendelik "gausah senyum senyum, genit banget!" bantah cilla.

"Udah ya? Marahnya." pinta jarrel.

"Gamau tadi kesalahan kamu nambah!"

"Lah? Kenapa?" tanya jarrel kaget kesalahan apa lagi yang ia buat? Emang ya cowok selalu salah dimata cewek

"Kamu tebar pesona sama mahasiswi dikampus aku!" ucap cilla menatap ke arah jendela.

"Enggak orang aku cuma diem aja tadi, gak senyum." Ucap jarrel menarik tangan cilla agar melihat ke arahnya.

"Apaan? Tadi gini gini itu apa? Itu tebar pesona tau gak!" Seru cilla menyilngkan dada dan mengangkat dagu nya memperagakan gaya jarrel.

Jarrel mencapit hidung cilla "enggak, sayang." bantah jarrel dengan lembut.

Kedua nya sama sama terdiam lagi menikmati perjalanan sore hari "Kita mau kemana sih lama banget?" tanya cilla bosan.

"Ke surga."

Cilla berdecak mencubit paha jarrel "Yang bener kalo ngomong." pekik cilla

"Emang kenapa?" tanya jarrel

"Aku ngantuk!" Rengek cilla.

"Tidur aja, turunin kursi mobilnya biar enak." ucap jarrel mengusap rambut cilla.

>>>>>

Setelah menikmati perjalan 1 jam hingga akhirnya cilla dan jarrel sampi ditempat tujuan.

"Sayang, wake up." ujar jarrel mengelus pipi cilla yang terlelap.

Cilla mengerjapkan matanya dan memeluk leher jarrel kebiasaan cilla ketika bangun tidur.

Ramírez Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang