059

5K 122 15
                                    

Vote dan komen dulu yuk!!!!

Bertahun-tahun lalu, jauh sebelum hari ini, Harry yang saat itu bernama Arya adalah seorang mahasiswa yang seringkali menjadi aktivis kampus. Menyuarakan keadilan dan kebenaran melalui aksi demontrasi yang dilakukan bersama kumpulannya.

Suatu hari, Arya lagi-lagi melakukan aksi demontrasi didepan gedung rektorat kampusnya. Menyuarakan keadilan atas seorang mahasiswi yang menjadi korban pelecehan oleh rektor mereka sendiri. Sebagai pimpinan dari aksi itu, Arya dipanggil untuk melakukan negosiasi dengan perwakilan rektor, seorang wanita bernama Sahla.

Arya jelas tak menerima perdamaian, kebejatan yang dilakukan rektor sudah seharusnya dituntaskan dengan prosedur yang seharusnya. Pria hidung belang seperti rektor itu wajib mendapatkan hukuman atas apa yang ia lakukan.

Namun ternyata, diluar dugaannya, Sahla sebagai perwakilan rektor saat itu bukannya ingin melakukan negosiasi, karena justru wanita itu hanya berusaha menenangkan Arya dan para aktivis lainnya, meyakinkan mereka bahwa Sahla juga menginginkan keadilan. Sahla juga menginginkan predator dengan jabatan rektor itu segera mendapatkan ganjarannya.

Disana Sahla menjelaskan bahwa ada cara lain yang bisa dilakukan tanpa menghabiskan tenaga terlalu banyak ditengah lapangan dengan panas-panasan sementara yang bersangkutan sedang duduk bersantai menikmati kopi ditempat duduknya.

Sejak saat itu, Arya dan Sahla menjadi dekat. Bersama-sama mereka menjatuhkan rektor sampai akhir lelaki tua itu berhasil menjadi terdakwa dan mendapatkan hukumannya.

Tentunya dari kedekatan mereka itu, Arya dibuat jatuh hati dengan pesona Sahla, wanita lembut namun tegas yang terlihat sangat menawan. Bahkan setelah urusan mereka selesai, hubungan keduanya masih terjalin dengan baik, sampai tiba saatnya Arya berhasil memantapkan hatinya untuk mengutarakan perasaan pada wanita yang ia kagumi itu. Meski Sahla lebih tua cukup jauh darinya, Arya tidak peduli, nyatanya sifat dan sikap wanita itu membuatnya benar-benar jatuh cinta.

Namun sayang, bertepatan dengan hari yang Arya tunggu-tunggu untuk menjadi momen yang tepat dalam mengutarakan cintanya, Sahla justru datang dengan membawa sebuah undangan. Undangan pernikahannya dengan sosok pria yang ternyata sudah bersama dengan Sahla selama tujuh tahun terakhir.

Arya marah dan kecewa. Ia merasa dikhianati. Ia pikir kedekatannya dengan Sahla selama beberapa waktu ini sudah cukup memperlihatkan perasaannya. Bukankah jika memang Sahla sudah mempunyai calon, ia harusnya segera menutup jalan untuk Arya? Bukannya malah menikmati setiap momen mereka bersama dan bersikap seolah ia juga merasakan hal yang sama.

Sejak itu, Arya memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan Sahla. Bahkan dirinya tidak sudi untuk menginjakkan kaki ke pernikahan wanita itu. Dan saat itu, barulah Arya ketahui, bahwa Sahla dan suaminya itu sudah bertahun tahun menjalani hubungan jarak jauh karena sang suami yang bekerja di Jepang, sehingga ia bisa berhubungan dekat dengan Arya seolah dirinya adalah single yang tidak mempunyai pasangan.

Ternyata selama ini Arya tertipu. Ternyata selama ini Arya hanya menjadi pengisi waktu luang Sahla yang sedang jauh dengan kekasihnya. Saat itu dalam pengkhianatan pertama yang Arya dapatkan, sehingga ia memutuskan untuk tidak akan pernah bertemu dengan wanita itu lagi. Dan tidak akan pernah mencari tau kabar ataupun keberadaannya lagi. Meski pada kenyataanya, jauh dihatinya masih terus menyimpan perasaan untuk wanita bernama Sahla itu.

Disaat keterpurukan dan keputusannya, Arya dipertemukan dengan Sintia. Saat itu dilihat oleh Arya Sintia yang bekerja disebuah bar. Setiap ekspresi dan gerakan yang Sintia tampilkan, mengingatkan Arya akan sosok Sahla. Wajah mereka nyaris mirip, membuat rasa rindu yang Arya simpan untuk Sahla sedikit terlepaskan.

Brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang