"Ahahaha, Abang sih tadi!" Suara tawa Adhara terdengar dari teras rumah.
"Saya juga kaget tau, tiba-tiba badut nya berdiri disitu." Suara Ian juga ikut terdengar, diikuti dengan tawa halusnya.
"Halah, takut bilang aja!"
"Adhara, Ian?"
"Mama? Udah pulang?" Ucap Adhara yang cukup terkejut melihat kehadiran Sintia di dalam rumah.
"Iya, baru aja sampe. Kalian dari mana?" Tanya Sintia penasaran.
"Oh ini ma, Adhara minta Abang buat nemenin belanja." Jawab Adhara menunjukkan tentengan belanjaan di tangannya.
"Yaudah, mama ke kamar dulu ya." Ucapan Sintia dibales anggukan oleh Ian dan Adhara.
"Ini gak papa kan bang?"
"Ya gak papa lah! Abang kan cuma nemenin adeknya belanja." Ujar Ian dan mencubit kecil hidung Adhara, membuat mereka tertawa kecil.
Setelah tadi mereka menghabiskan waktu sepanjang pagi hingga siang untuk bercumbu di kamar, pada sore harinya Adhara mengajak Ian untuk membawanya bermain dan berbelanja di mall. Tentu saja Ian tidak akan menolak permintaan tersebut.
_________________
Pagi hari telah tiba, Adhara bangun dengan perasaan yang begitu gembira. Seharian menghabiskan waktu berdua dengan Ian jelas membuat energinya penuh seketika. Adhara pun tidak menghabiskan waktu begitu lama untuk mandi dan mempersiapkan diri untuk menjalani hari ini.
Adhara yang memang selalu silent handphone nya dibuat sangat terkejut dengan banyaknya notifikasi yang masuk. Pesan WhatsApp, Instagram, Twitter, bahkan akun tiktok nya pun tak luput dari banyaknya pemberitahuan baru.
Perasaan Adhara campur aduk, ia tidak tau apa yang terjadi hingga sesuatu seperti ini bisa terjadi. Ratusan pesan dari Marissa dan Claudia yang lebih dulu ia lihat. Hingga suara telepon dari Claudia membuat Adhara dengan sigap mengangkatnya.
"Lo gak papa Ra?" Suara dari sebrang sana terdengar panik, membuat jantung Adhara berdetak tak karuan.
"Gue gatau apapun Claud, ini sebenernya kenapa? Gue gak berani buat baca apapun. Ini aneh banget. Gue gak ngapa-ngapain Claud."
"Oke Lo mending jauhin hp Lo sekarang. Jangan lihat apapun disana. Tunggu gue sama Marissa."
Adhara semakin panik mendapatkan peringatan seperti itu. Membuatnya semakin penasaran untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya, dengan penuh keraguan Adhara membuka akun tiktok nya. Banyak orang yang menandai nya di sebuah video yang terasa tidak asing bagi Adhara.
Di Vidio itu terlihat Adhara dengan Ian sedang menikmati Es Krim bersama pada salah satu stand yang kemarin mereka kunjungi. Tidak ada yang aneh hingga tiba-tiba video tersebut menampilkan Adhara dan Ian yang sedang berciuman dengan penuh gairah. Adhara jelas ternganga menyaksikan itu.
Dengan perasaan campur aduk, Adhara membuka kolom komentar. Keringat dingin membanjiri tubuhnya, jantungnya berdegup tak karuan. Pikirannya kacau melihat sesuatu yang jelas-jelas tidak mereka lakukan.
Netz_ 'orang pacaran makin banyak yang gak waras, cipokan di mall'
Karws_123 'bokep gratis nih, bagi link dong'
Anjay45 'udh pda hilang akalnya. Ditempat rame aja kaya gini, apalagi kalo cuma berdua doang'
Linkdibio 'link di bio guys, cewe nya hot banget'
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother [END]
RomanceBaca aja sendiri Start : 25 Maret 2023 Finish : 25 Maret 2023 ⚠️⚠️ [Area Brother Sister Complex]