.
.
.
"Mas ayo sini biar Aku pasang" Violet naik ke atas ranjang sementara Allan Berdecak Tersenyum melihat kelakuan Istrinya tersebut, Pagi ini setelah sekian lama Violet Akhirnya bisa Memasang dasi.Dengan Sabar Allan Mendekat menyeimbangkan diri agar memudahkan Violet. Menatap Kagum wajah Cantik nan mungil Violet membuat suasana hati Allan kian tenang. hari pertama berangkat ke kantor setelah sekian lama penyembuhan Tangan dan kaki patah seperti Akan mengantar anak Sekolah untuk pertama kalinya.
Sejak pagi Violet bangun Menyiapkan banyak hal bahkan baju Allan dia sendiri yang Menyiapkan, Semua pakaian dan Aksesoris jam tangan suaminya itu.
"Ahhh akhirnya selesai juga" ujar Violet menghempas nafas Lega, Allan terkekeh geli Dasi yang ia pakai memang belum rapi Dan Bagus tapi Ia tak mau Membuat Violet kecewa
Membiarkan begitu saja Hanya merapikan, Violet melompat girang Karena ia berhasil.
"Ku rasa Ketampanan suami mu ini bertambah Sekarang, tak ku sangka jika Istri kecil ku ini sangat pintar" puji Allan Membuat Violet Tersenyum lebar.
"Ayoo tunggu apa lagi, kita Berangkat" ujar Violet seraya mengalungkan tangannya Di leher suaminya tersebut.
"Ahhh sayang jangan Begini, Jika tidak maka Suami mu ini Akan Kebablasan dan Malah berujung di ranjang hmmm" Violet mencubit pipi Allan Gemes dan Meloncat turun.
"Jangan Sembarangan, Sekarang Ayo pergi, Aku akan mengantar Mu sampai kantor Mas" ujar Violet seraya merapikan penampilan Nya.
Baju mini dress Selutut di padu Rambut panjang menjuntai indah menampilkan betapa indah ciptaan tuhan, Wajar saja Jika seorang Allan bisa bertekuk lutut di Hadapannya, Ia memang sangat cantik bahkan tanpa Memakai make up sekalipun.
"Mas Apa ini tak terlalu seksi?" Tanya Violet karena menyadari dress yang ia pakai sedikit lebih terbuka. Allan mendekat dan memeriksa, meneliti apa yang salah
"Total terlalu terbuka Sayang" ujar Allan karena memang itu adanya. Violet menyerngitkan dahi tanda Ada yang salah.
"Mas ku rasa dada ku semakin besar"
Uhuuukkkkkkkk uhuuukkkkkkAllan seketika batuk ia Tertawa dan Memeluk Violet erat dengan gemes Menempel kan wajahnya
"Sayang jangan bicara seperti itu, Kau membuat ku semakin Ingin menggigit mu ahhh,,,, jangan bicara seperti itu lagi yaa di depan orang kau hanya boleh mengadu pada suami mu ini hmmm...."
"Wajar saja saat Aku bicara dengan Ibu dia Tertawa jadi apa yang lucu mas?" Tanya Violet dengan wajah Bingung.
"Violet Ammara, Kau gadis Polos dan lugu yang hampir membuat ku Gila setiap Saat, ahhh Aku sangat mencintai mu" Allan mendaratkan kecupan manis nya membuat Violet harus mendorong nya jika tidak Maka suaminya itu akan Semakin Lupa untuk segera berangkat.
.
.
.
Menggandeng erat tangan Violet, bibir tersenyum lebar seolah Dunia hanya milik berdua.Allan Bisa menyeimbangkan Gaya pakaian nya dengan Violet membuat dirinya terlihat Seumuran. Violet Tertawa bahagia di tambah Tatapan semua orang yang menyapa ramah ke arah mereka.
"Selamat pagi Tuan Allan, Nona Violet....." Sapa beberapa orang yang lalu lalang.
"Hallooo semua lanjutkan....." Ujar Allan santai Membuat semua kaku, tak biasanya Mereka dapat sapaan ramah seperti itu dari seorang Allandra.
"Mas, Kau lebih banyak berubah setelah Patah kaki dan tangan hahahah" Violet tertawa Membuat Allan Ikut tersenyum, Bukan perubahan tapi pola seimbang Supaya tak ada yang mengatakan dia tua Lagi.