Baru setengah jam nama Jihan terdaftar di aplikasi dating itu, tapi sudah ada 40 orang lebih yang menyukai Jihan di dalam aplikasi. Dan kebanyakan adalah anak-anak kampus yang cukup populer. Seperti Noah anak Fakultas Hukum yang terkenal akan ketampanan dan sisi buaya nya. Atau Joshua, Fakultas Manajemen dan Bisnis, blesteran LA-Indo yang terkenal akan sifat gentlenya terhadap perempuan. Juga ada Wisnu, anak Fakultas Teknologi, si Gameboi tampan.
Miqdad dan Herdan masih berada di ruang BEM, menjalankan aksi sebagai Jihan di aplikasi dating tersebut. Ruby, Brea dan Naya juga ikut berada disekitar mereka. Ruby kira, Miqdad tidak akan menjalankaan aksi isengnya tesebut, tapi setelah ia datang ke ruang BEM dan melihat ada Herdan disana, tidak perlu ditanyakan lagi apakah aksi iseng itu jadi dijalankan atau tidak.
Melihat aplikasi dating Jihan yang penuh akan like dari para laki-laki, akhirnya Ruby, Brea dan Naya ikut nimbrung juga untuk sekedar memilih-milih siapa yang cocok bersama Jihan dari aplikasi tersebut.
Perempuan yang saat ini namanya sedang dipakai untuk hal yang tidak-tidak, baru saja sampai di kampus bersama Tyaga. Dan seperti ada kecocokan dengan apa yang sedang terjadi, Jihan hari ini datang ke kampus dengan mengenakan rok dan sedikit berpoles, hal yang sangat jarang di lakukan Jihan jika hanya untuk pergi ke kampus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selama perjalanan nya menuju ke kelas, banyak mata yang mengarah kepada Jihan dan Tyaga. Memang ini hal yang lumrah, mengingat Jihan dan Tyaga mendapatkan gosip sebagai couple campus, tapi hari ini seakan berbeda. Tatapan mata itu diikuti juga dengan para mahasiswa yang berbisik-bisik.
Jihan yang memang cuek soal itu tidak terlalu menganggapnya pusing, berbeda dengan Tyaga yang sudah mengernyit curiga.
Jihan dan Tyaga berpisah jalan, karena memang Fakultas mereka yang berbeda gedung, Jihan Fakultas Seni dan Tyaga Fakultas Manajemen dan Bisnis.
"Bro!" sapa Joshua kepada Tyaga yang sudah masuk kedalam kelas. Tyaga melambaikan tangan dan duduk disebelah Joshua. Joshua dan Tyaga adalah teman dekat di Fakultas, bersama dua orang lainnya yaitu Jordan dan Surya.
"Eh, ternyata lo sama Jihan beneran nggak pacaran ya?" Perkataan Joshua membuat Tyaga mengernyit bingung. Pasalnya, sangat jarang sekali temannya ini membahas tentang Jihan.
"Kenapa?" Tanya Tyaga.
Joshua menunjukkan ponselnya kepada Tyaga yang menampilkan profil Jihan di aplikasi Tinder. "Tadi pagi Jihan daftar aplikasi Tinder. Ya kayak aneh aja kan kalau kalian pacaran tapi Jihan malah daftar app dating ini?"
Tyaga pun kaget, Jihan mendaftar pada aplikasi dating? Sangat tidak mungkin!
"Lo yakin ini Jihan sendiri? Kalau ternyata orang lain yang daftar pakai nama Jihan gimana?" Ucapan Tyaga membuat Joshua terhenyak sejenak. Iya! Itu bisa saja terjadi.
"Eh, anjir, gak kepikiran gue, mana udah gue swipe right." Johua menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Tyaga terkekeh melihat temannya itu. "Lo kalau tertarik sama Jihan kenapa nggak bilang gue aja sih? Gue bisa bantu kali."
"Ya kan gue kira lo pacarnya, kemana-mana berdua mulu', mana mungkin gue minta bantuan lo!"
Tyaga berpikir sejenak, tentang pakaian Jihan hari ini dan Jihan yang sedikit bermake up. "Tapi bisa juga itu beneran Jihan sih, soalnya hari ini dia beda dandanannya. Kelamaan jomblo kali sampe daftar aplikasi begitu!"
Padahal yang terlalu lama menjomblo adalah dua orang laki-laki yang mendaftarkan Jihan ke aplikasi dating tersebut.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Noah Kafka Hikam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joshua Raganta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
