Bab 28. Kau Cantik[15+]

44K 3.1K 1.2K
                                    

Note: 1,5 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA! JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET, MAKA TIDAK AKAN UPDATE! SEMANGAT!

Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena nanti bab-bab selanjutnya akan aku privat.

Mohon tandai bila ada typo.

Selamat membaca.

* * *

Lucifer menatap wajah gadis itu sedikit lama, ia tidak berbohong bahwa akan mengabulkan setiap keinginan gadis itu. Namun, Lucifer juga memiliki syarat tertentu untuk Charlotte.

"Cium aku," pinta Lucifer sembari mendekatkan bibirnya ke hadapan wajah gadis itu.

Charlotte keheranan ketika mendengar perintah dari iblis itu padanya. Iblis itu dengan berani memintanya untuk mencium bibirnya.

"Bagaimana caranya?" tanya Charlotte dengan ekspresi kebingungan.

Charlotte sebelumnya belum pernah melakukan hal itu, mencium bibir seseorang bukanlah keahliannya. Gadis itu dulu hanya calon saintes yang bertugas untuk menyembuhkan orang-orang.

"Gunakan lidahmu, apa kau masih tidak mengerti?" bisik Lucifer.

Charlotte bingung setegah mati, mengapa pria itu ingin menyuruhnya melakukan hal-hal seperti itu? Biasanya juga mereka berdua akan langsung berakhir di atas ranjang dan tidak akan melakukan hal-hal aneh seperti ini.

"Cepat lakukan," pinta Lucifer kemudian menarik dagu gadis itu agar mereka bisa saling bertatapan.

"Saya tidak tahu---" Ucapan Charlotte terpotong.

Lucifer buru-buru membuka mulut gadis itu kemudian memasukkan jari tengahnya ke dalam mulut gadis itu. Charlotte menutup kedua matanya dengan rapat-rapat ketika merasakan jari tengah Lucifer mulai menyentuh lidahnya.

Lucifer menyeringai ketika merasakan betapa lembutnya lidah gadis itu, rasanya ia ingin terus menyentuhnya.

"Gunakan benda ini." Lucifer menyentuh lidah Charlotte menggunakan jari tengahnya.

Charlotte mengangguk dengan patuh. Melihat reaksi gadis itu membuat Lucifer mengeluarkan jarinya. Charlotte pun merasa lega karena sudah tidak merasakan jari pria itu di dalam mulutnya.

Charlotte tidak pernah melakukan hal yang seperti ini sebelumnya, jadi ia akan mencobanya demi bisa memenuhi keinginan iblis itu. Gadis itu dengan perlahan mendekati wajah Lucifer kemudian mulai mencium bibir pria itu.

Charlotte tidak bergerak, kemudian mulai memberanikan diri untuk melumat bibir Lucifer. Gadis itu melakukannya secara perlahan dan penuh rasa takut dalam dirinya.

Lucifer tersenyum tipis, ia masih tidak percaya bahwa gadis yang telah menjadi incarannya selama bertahun-tahun lalu kini mau menciumnya. Pria itu merasa senang sekaligus dibuat jadi mabuk kepayang dengan lidah Charlotte.

Lucifer dapat mendengar dengan jelas suara detak jantung gadis itu yang berdetak dengan sangat cepat, seolah-olah jantung gadis itu akan keluar saking takutnya.

Beberapa detik kemudian, Charlotte menghentikan aksinya kemudian menjauhkan wajahnya dari pria itu. Gadis itu kembali menunduk sembari memegang dadanya karena detak jantungnya yang berdegup sangat kencang.

"Ada apa? Apa kau ingin merasakan bibirku lagi?" Lucifer menyeringai kemudian mengelus rambut Charlotte dengan gerakan lembut.

"Aku benar-benar merasa aneh," ucap Charlotte.

I Became The Devil's Wife  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang