Bab 52. Menyesal.

29.5K 4.8K 1.1K
                                    

INI DOUBLE UPDATE YA! BACA DULU BAB 51 BIAR NGGAK BINGUNG BACA PART INI!!!

NOTE: 4 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA, JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET MAKA TIDAK AKAN PERNAH UPDATE!!! PART INI HARUS BENER-BENAR TEMBUS TARGET YA, KALAU TEMBUS TARGET LAGI, AKU AKAN DOUBLE UPDATE LAGI!

Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat!

Jangan lupa nyalakan data/wifi karena part kali ini memiliki gambar.

Mohon tandai apabila ada typo!

Selamat membaca

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Lucifer mendorong tubuh gadis itu untuk terjatuh ke lantai. Teresa yang merasakan sakit pada tubuhnya segera berusaha untuk berdiri.

"Kenapa kau melakukan hal ini padaku?!" bentak Teresa.

"Dulu hubungan kita baik-baik saja! Kau bahkan selalu senang ketika aku menghidangkan tubuhku padamu, lalu kenapa semenjak manusia sampah itu datang, kau selalu memperlakukanku dengan kasar?!" ujar Teresa.

"Lalu, kau ingin aku apa?" tanya Lucifer.

"Aku ingin kau kembali seperti dulu! Kembalilah seperti Lucifer yang aku kenal, jadi seperti iblis yang hanya fokus pada tujuannya, yaitu menghancurkan manusia dan menyesatkan manusia. Kembalilah seperti dulu, jadilah Luciferku yang selalu memenuhi semua keinginanku!" sahut Teresa kemudian kembali duduk di samping Lucifer, lalu memeluk erat tubuh pria itu.

Sret!

Namun, lagi-lagi Lucifer menjambak rambut Teresa lalu mendorong tubuh gadis itu dengan kasar hingga membentur dinding kamar.

"Jauhi aku karena aku sudah menjadi orang yang berbeda," ucap Lucifer.

Teresa merasa sakit hati ketika mendengar pernyataan tersebut. Gadis itu tahu betul bahwa Lucifer berubah karena Charlotte yang telah hilang entah ke mana. Sikap Lucifer menjadi sangat kasar karena Charlotte telah menghilang.

Teresa yang sudah sakit hati kemudian menurunkan gaunnya hingga terlihat tubuhnya yang tidak dilapisi kain apapun.

"Bukankah dulu kau selalu memuji keindahan tubuhku? Sekarang, aku akan memberikannya untukmu, jadi sayangi aku seperti dulu lagi. Aku mohon," pinta Teresa.

Teresa hendak memeluk tubuh Lucifer, tetapi pria itu dengan cepat mencekik leher Teresa.

"Kau benar-benar membuatku kesal," bisik Lucifer yang semakin kuat mencekik leher gadis itu.

Lucifer merasa sedikit tenang ketika melihat Teresa hampir mati karena ulahnya. Setidaknya, pikiran Lucifer yang tadinya menjadi kacau karena kepergian Charlotte, kini pikirannya menjadi sedikit terobati ketika menyiksa Teresa.

I Became The Devil's Wife  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang