"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer sembari menyeringai.
* * *
Charlotte menggunakan kekuatan sucinya untuk kembali ke masa lalu. Di ma...
INI DOUBLE UPDATE YA, BACA DULU BAB 53 BIAR NGGAK BINGUNG BACA PART INI!!
NOTE: 3 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA, JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET MAKA TIDAK AKAN PERNAH UPDATE!!!
Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat!
Mohon tandai apabila ada typo!
Jangan lupa nyalakan data seluler/Wifi di hp kalian, soalnya part kali ini ada beberapa gambar.
Selamat membaca.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
Keesokan harinya, salah satu pelayan menyampaikan pesan bahwa ia menemukan sebuah terowongan rahasia di ruangan bawah tanah. Pagi itu Lucifer langsung bergegas kemudian menemukan jalan rahasia di sana, ternyata jalan rahasia tersebut sudah ada sebelum Lucifer menginjakkan kaki di mansion tersebut. Pria itu bahkan tidak tahu jika ada jalan rahasia di sana. Sepertinya, para pelayan yang bekerja di bawahnya memang sengaja tidak memberitahukan mengenai terowongan rahasia tersebut.
Lucifer langsung menduga bahwa selama ini Grace sudah tahu karena tugas gadis itu yang memang bertugas membersihkan seluruh mansion beserta dengan ruangan bawah tanah. Lucifer sendiri yang memang bukan pemilik asli mansion tersebut hanya dapat terdiam ketika mengetahui terowongan rahasia tersebut dapat menuju langsung ke luar wilayah Iceland. Setidaknya untuk saat ini Lucifer merasa sedikit lega karena akhirnya sudah tahu ke mana sebenarnya Charlotte telah pergi.
Lucifer kemudian berjalan menuju sel tahanan Grace. Sesampainya di dalam sel, terlihat jelas Grace sedang terbaring lemas di atas batu.
"Apa kau ingin bebas?"
"Tidak," sahut Grace tanpa menoleh.
"Kalau begitu kau ingin mati sekarang?"
"Saya sudah siap mati karena itulah tugas saya," sahut Grace.
"Tenang saja, kau tidak akan mati," ujar Lucifer.
Lucifer kemudian pergi meninggalkan gadis itu seorang diri dalam keadaan marah. Pria itu benar-benar harus menemukan keberadaan Charlotte dan calon anaknya, ia takut terjadi sesuatu pada mereka berdua.
Dalam perjalanan, Lucifer melihat salah satu pelayan yang sedang berjalan ingin menuju ruangan bawah tanah.
"Berikan pelayan itu makanan yang layak!" perintah Lucifer pada pelayan tersebut, yang dimaksud olehnya itu adalah Grace.
"Baik, Tuanku."
* * *
Prang!
Teresa merasakan sakit luar biasa pada tubuhnya, semalam tubuhnya benar-benar tidak dibiarkan untuk istirahat, tubuhnya terus dicambuk dan disiksa bagaikan hewan oleh Lucifer. Gadis itu hanya dapat melampiaskan rasa sakitnya dengan membanting dan merusak barang-barang yang ada di kamarnya.
