NOTE: 1,5 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA, aku pengen UPDATE lagi jadi aku turunin targetnya.
Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat!
Jangan lupa nyalakan data/wifi karena part kali ini memiliki gambar.
Mohon tandai apabila ada typo!
Selamat membaca
* * *
Sudah dua hari berlalu, kini Lucifer tidak pernah menemui Teresa lagi, sehingga membuat gadis itu benar-benar menjadi kesal dan sering marah-marah sendiri, seperti sekarang ini.
"Menjengkelkan!"
Prang!
Teresa melempar dan membanting semua barang-barangnya yang ada di kamar dengan perasaan penuh kesal, berkali-kali ia menjambak rambutnya sampai rontok untuk menyalurkan rasa kesalnya.
Pelayan setianya yang bernama Valenie menyaksikan semua kejadian tersebut. Pelayan tersebut baru dipekerjakan tiga hari yang lalu, sehingga benar-benar merasa terkejut dengan karakter Teresa.
"Nyonya, a--apa yang perlu saya bantu?" tanya Valenie.
Teresa yang mendengar pertanyaan tersebut langsung berjalan mendekatinya kemudian menjambak rambut pelayan tersebut dengan kasar.
"Apa kau ingin dicambuk?!" bentak Teresa.
"Ma--maafkan saya, Nyonya," cicit Valenie.
Bruk!
Teresa dengan kasar mendorong tubuh pelayannya, kemudian kembali berjalan mondar-mandir sembari mengigiti kuku-kukunya. Gadis itu merasa marah dan panik karena akhir-akhir ini Lucifer tidak mau menemuinya lagi.
Gadis itu memperbaiki gaun birunya yang sexy kemudian berjalan keluar dari kamarnya diikuti dengan pelayannya. Teresa tanpa sengaja melihat Lucifer yang sedang berjalan-jalan di taman seorang diri.
Teresa berjalan cepat kemudian menghampiri pria itu. Gadis itu langsung memeluk tubuh Lucifer lagi secara paksa.
"Aku mencintaimu, aku bener-benar mencintaimu, Lucifer. Tolong perhatikan aku juga, aku mohon," bisik Teresa.
"Aku akan melakukan apapun agar bisa diperhatikan olehmu, aku mohon," ujar Teresa lagi.
"Kau ingin diperhatikan? Kau akan melakukan apapun untuk mendapatkan perhatianku?" tanya Lucifer sembari mencengkram kuat pergelangan tangan Teresa.
"Iya, aku akan melakukan apapun karena aku mencintaimu. Berbeda dengan Charlotte yang melarikan diri darimu dan tidak memperdulikanmu, hanya aku yang selalu memperhatikanmu!" balas Teresa sambil tersenyum penuh percaya diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became The Devil's Wife
Romance"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer sembari menyeringai. * * * Charlotte menggunakan kekuatan sucinya untuk kembali ke masa lalu. Di ma...