NOTE: 1,5 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA. JIKA TIDAK MENEMBUS TARGET, MAKA TIDAK AKAN UPDATE!!
Sesuai janji aku, walaupun votenya belum mencapai target tetapi karena komentarnya sudah tembus seribu komentar lebih, jadi aku akan tetap update sebagai tanda menghargai aku kepada kalian. Selamat membaca.
FOLLOW JUGA AKUN WATTPADKU nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku PRIVAT.
Mohon tandai apabila ada typo.
Selamat membaca
* * *
Keesokan harinya mansion Grand Duke dihiasi dengan sangat indah, para pelayan sibuk menyiapkan beberapa bunga yang segar dan indah untuk mansion.
Sedangkan Charlotte saat ini sedang duduk di depan meja rias dan ada beberapa pelayan yang merias wajahnya. Wanita itu kini sudah mengenakan gaun pengantin yang sangat indah.
"Nyonya sangat cantik," puji Grace.
"Terimakasih," sahut Charlotte.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu yang membuat pelayan tersebut segera membukakan pintu. Setelah pintu terbuka, terlihat jelas ada Lucifer di depan pintu dengan seragam yang lengkap.
"Apa dia sudah selesai?"
"Su--sudah, Tuan."
"Bawa dia secepatnya karena tamu undangan sudah menunggu!" perintah Lucifer.
Grace mengangguk patuh kemudian berjalan menghampiri Charlotte. Pelayan itu merasa ada yang aneh di sini, Lucifer berprilaku seolah-olah tidak mencintai Charlotte.
"Apakah pernikahan ini karena paksaan?" batin Grace.
"Nyonya, ayo ikuti saya. Saya akan menuntun Nyonya untuk menjalani pernikahan," ajak Grace.
Charlotte mengangguk patuh kemudian berdiri dari duduknya. Mereka berdua berjalan dengan langkah yang pelan menuju altar pernikahan.
Ada begitu banyak tamu undangan yang hadir di tempat tersebut. Bahkan bangsawan yang memiliki pangkat tinggi juga ikut hadir. Terlihat jelas Lucifer di ujung sana sedang duduk sambil menopang dagu, mata pria itu tidak berhenti menatap ke arah Charlotte.
Charlotte kemudian duduk di samping pria itu, sedangkan Grace kembali mengantarkan beberapa minuman untuk tamu undangan.
"Sangat ramai," gumam Charlotte.
"Apa yang baru saja kau katakan?" tanya Lucifer.
"Ah, tidak. Saya tidak mengatakan apa-apa," sahut Charlotte kemudian menunduk.
Beberapa menit menunggu, pendeta pun datang akhirnya datang kemudian mulai membantu pernikahan. Ini hanyalah pernikahan kontrak yang akan bertahan sampai satu tahun saja.
* * *
Raeliana terlihat duduk di depan meja rias dengan ekspresi kesal di wajahnya, bahkan kini ia tanpa sadar mulai menggigitin kuku-kukunya dengan perasaan panik.
"Dasar ayah tidak berguna!" Raeliana mulai membanting beberapa benda yang ada di sekitarnya.
"Pria tua bangka tidak berguna, seharusnya dia mati saja dari awal," gumam Raeliana.
Gadis itu berdiri dari duduknya kemudian mengambil sebuah selendang untuk menutupi wajahnya. Raeliana keluar dari kamarnya dengan langkah yang terburu-buru.
Dalam perjalanan, Raeliana tidak sengaja mendengar rumor mengenai kakaknya.
"Apa kau tahu Tuan Grand Duke akan menikah dengan lady Charlotte hari ini, aku sampai tidak percaya mengapa mereka menikah."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became The Devil's Wife
Romance"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer sembari menyeringai. * * * Charlotte menggunakan kekuatan sucinya untuk kembali ke masa lalu. Di ma...