"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer sembari menyeringai.
* * *
Charlotte menggunakan kekuatan sucinya untuk kembali ke masa lalu. Di ma...
INI DOUBLE UPDATE YA, BACA DULU BAB 64 BIAR NGGAK BINGUNG BACA PART INI!
NOTE: 4 RIBU VOTE DAN 6 RIBU KOMENTAR UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA, JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET MAKA TIDAK AKAN PERNAH UPDATE!!! Kalau tembus 6 ribu komentar, aku akan update lagi, walaupun votenya belum nyampe 4 ribu vote!!
Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat!
Mohon tandai apabila ada typo! Mohon tandai apabila ada kesalahan kata!
Jangan lupa nyalakan data seluler/Wifi di hp kalian, soalnya part kali ini ada beberapa gambar.
Sebelum baca, bolehlah spam emot ini '🥳' dulu.
Mohon berkomentarlah dengan bahasa yang sopan.
🌿Selamat membaca🌿
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * *
"Anak ini akan memanggilmu ibu kedua sedangkan aku akan dipanggil ibu pertama," ujar Charlotte.
Teresa menoleh ke arah Charlotte kemudian terdiam sejenak. Teresa kemudian menarik tangannya kembali lalu menunduk ke bawah.
"Memangnya siapa di dunia ini yang rela anaknya memanggil wanita lain dengan sebutan ibu kedua? Kau pasti suatu saat nanti akan melupakan janjimu itu dan melarang anakmu untuk dekat dengan iblis sepertiku," ujar Teresa.
Mendengar perkataan tersebut membuat Charlotte tertawa pelan, ia lalu mengeluarkan boneka dari balik gaunnya kemudian menunjukkan boneka tersebut kepada Teresa.
"Aku sudah membaca semua suratmu, kau berharap anak yang aku kandung ini adalah anak laki-laki, aku juga sebenarnya menginginkan anak laki-laki, jadi kau juga harus menjadi ibu kedua dari anakku. Aku dengar-dengar anak laki-laki itu memiliki sifat yang keras mengikuti sifat ayahnya, jadi aku butuh bantuanmu untuk menjinakkan anak iblis ini," bisik Charlotte sambil tersenyum.
Teresa tidak tahu harus menjawab apa untuk menyembunyikan rasa senang dalam dirinya, ia pikir usahanya turun ke bumi akan menjadi sia-sia, tetapi ternyata usahanya kini telah membuahkan hasil.
"Tinggallah di dunia manusia lebih lama lagi dan bantu aku rawat anakku, kau juga boleh menjadi selir Tuan Grand Duke, aku tidak akan menguasai pria itu seorang diri. Orang yang pertama bertemu dengan Lucifer adalah kau, jadi aku tidak akan menguasainya sendiri," ujar Charlotte.
Teresa lagi-lagi tidak menjawab kemudian mulai merasakan angin berhembus semakin kencang, ia lalu menoleh ke arah Charlotte yang terlihat sedang kedinginan.
"Tidak baik bagimu untuk tetap berada di luar, kau harus masuk." Teresa membantu Charlotte untuk berdiri kemudian mereka masuk ke dalam mansion dengan bersama-sama.
