Bab 69. Kalung jimat.

14K 2.5K 1K
                                    

NOTE: 2 RIBU VOTE DAN 1 RIBU KOMENTAR UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA!!!

MOHON TANDAI APABILA ADA TYPO.

Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat

⚠️Jangan lupa nyalakan data seluler/wifi di hp kalian karena part kali ini memiliki beberapa gambar⚠️

SELAMAT MEMBACA

* * *

Semua orang sudah tidur malam itu, terutama Charlotte yang sudah masuk ke alam mimpi dengan tenang. Sedangkan Lucifer yang terus memeluk tubuh wanita itu sepanjang malam.

"Wahai pengikutku yang murah hati, janganlah engkau bersedih." Seorang pria dengan tubuh yang sangat tinggi, wajahnya bercahaya dengan pakaian serba putih berdiri di hadapan Charlotte.

"Siapa anda?" tanya Charlotte.

"Wahai wanita terpilih yang kuat dalam kesucian dan besar dalam kasih. Saat kegelapan merenggut cahayamu, engkau tetap tegar. Engkau tidak pernah menyalahkan dewa atas takdir buruk yang sudah menimpamu. Engkau tidak pernah mempertanyakan mengapa kekuatan sucimu hilang, kini ujianmu bener-benar akan berakhir. Terimalah kembali cahaya yang aku berikan padamu dan bimbinglah dunia ini."

"Apa maksudnya?!"

Tiba-tiba ada beberapa akar pohon yang mulai mengikat tubuh Charlotte, sehingga membuat wanita itu merintih kesakitan. Charlotte berteriak kesakitan ketika akar-akar pohon tersebut meremas tubuhnya dengan kuat.

"Sa--sakit!"

Tiba-tiba Charlotte terbangun dari mimpinya dengan kondisi tubuh yang keringat dingin. Lucifer yang menyadari bahwa wanita itu telah bangun kemudian memilih untuk mengambil posisi duduk.

"Ada apa?" tanya Lucifer khawatir.

"Tidak apa-apa, aku hanya mimpi buruk," sahut Charlotte.

Lucifer menghela napas kemudian duduk bersandar di ujung kasur, ia menarik tangan Charlotte agar berbaring di atas dadanya. Lucifer memeluk tubuh wanita itu.

"Apa kau takut?" tanya Lucifer.

"Iya," sahut Charlotte.

"Tutup matamu," pinta Lucifer.

Charlotte menutup kedua matanya, sedangkan Lucifer menyentuh kening wanita itu lalu menggunakan sihirnya untuk membuat Charlotte merasa tenang dan hangat.

"Hangat," gumam Charlotte.

🎶"Tutupkan matamu, oh manusia lelah, kuiring kau ke dunia tanpa arah. Dalam bayang, mimpi akan datang, Di dalam hening malam yang lengang." Lucifer kemudian beralih mengelus rambut Charlotte sembari menyanyikan lagu tidur.

"Tidur, tidur, larut dalam sepi,
biarkan gelap mendekapmu lagi.
Di sini tak ada derita dan luka,
hanya tenang tanpa kata-kata."

"Jatuhkan jiwa dalam pelukan malam,
perlahan tenggelam dalam angan kelam. Bayang hitam menari di tepi,
menjaga mimpi yang kau dekap erat di hati."

"Tidur, tidur, tanpa rasa gentar,
kuiring kau menuju mimpi yang samar. Biarkan duka menguap di udara, tenggelamkan diri, lupakan dunia."

"Hingga fajar datang 'kan ku lepaskan, kau terbangun di bawah sinar rembulan tapi malam ini bersamaku saja, tenanglah, tidur dalam buaian gelap sempurna."🎶

I Became The Devil's Wife  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang