Bab 44. Can't run away from the devil!

23.6K 3.7K 535
                                    

NOTE: 2,5 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA, JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET MAKA TIDAK AKAN PERNAH UPDATE!!!

Part ini harus benar-benar tembus 2,5 ribu, kalau gak capai target maka akan update tahun depan saja. Gini, aku buat peraturan baru ya. Jika sampai tanggal 14 votenya tidak menembus 2,5 ribu maka aku akan update pada tanggal 15 Oktober. Aku akan tunggu sampai votenya mencapai target voteku☺️😉

Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat!

Mohon tandai apabila ada typo!!

Selamat membaca.

* * *

"Tidak mauuu, aku tidak mau pulang! Grace, teman-teman kenapa kalian diam saja?" Tubuh Charlotte terlihat lemas ketika Lucifer menggendong kemudian keluar dari toko tersebut.

Lucifer menyewa kereta kuda kemudian membawa istrinya untuk masuk ke dalam kereta kuda.

"Lepaskan! Jika kau adalah Tuan Grand Duke, maka aku adalah Dewi! Dewi cahaya!" Sepertinya Charlotte memang mabuk berat sehingga tidak bisa membedakan mana Lucifer yang asli dan mana yang palsu.

"Diam!" perintah Lucifer.

Sesampainya di kediaman Grand Duke. Lucifer kembali menggendong tubuh wanita itu kemudian dibawa masuk ke dalam kamarnya. Sampai di kamar, Lucifer meletakkan tubuh Charlotte di atas ranjang.

"Kenapa kau membawaku ke sini? Aku mau bersenang-senang!" Charlotte turun dari ranjang kemudian hendak pergi tetapi dicegah oleh Lucifer.

"Kau tidak akan ke mana-mana!"

"Apa-apaan kau ini! Hey, biar aku beritahu kau, aku tetap akan pergi. Jika tidak hari ini, berarti lain hari! Apa kau tahu kenapa?" Charlotte memukul pipi Lucifer dengan pelan.

"Kenapa?"

"Lihat di sana, di sana ada kotak besar yang berisi uang dan perhiasan mahal. Semua benda itu akan aku gunakan untuk kabur dari Tuan Grand Duke! Jadi, percuma saja kau menahanku hari ini!" seru Charlotte dengan penuh semangat.

"Benarkah?" Lucifer menyeringai kemudian berjalan menuju ke arah kotak tersebut lalu mengambil kotak perhiasan itu lalu membuangnya ke jendela sehingga membuat Charlotte terkejut.

"Apa yang kau lakukan?! Aku sudah susah payah mengumpulkannya! Kenapa kau mau membuangnya?!" rengek Charlotte yang hampir saja menangis.

"Sekarang kau tidak punya uang lagi untuk kabur," ujar Lucifer.

Charlotte berlari ke arah jendela kemudian hendak melompat ke jendela karena ingin mengambil semua uang dan perhiasannya.

"Apa yang kau lakukan?!" Lucifer mendorong tubuh wanita itu agar tidak jadi melompat ke jendela.

"Jahat! Pokoknya aku mau kembali pada Grace!" Charlotte berjalan sempoyongan menuju pintu kamar.

Namun, Lucifer malah kembali menggendong tubuh wanita itu kemudian membawanya untuk kembali berbaring di atas ranjang. Ketika Charlotte hendak bangkit dari kasur, Lucifer dengan cepat menindih tubuh wanita itu.

"Lepaskan! Tubuhmu berat!" Charlotte dengan susah payah mencoba untuk mendorong tubuh Lucifer.

"Tidak bisa, kau harus menemaniku tidur malam ini," sahut Lucifer.

"Apa kau tidak bisa tidur sendiri? Seperti anak kecil saja! Lepaskan!" perintah Charlotte.

Chup!

Bukannya menyingkirkan, Lucifer malah melumat bibir Charlotte secara paksa sehingga membuat wanita itu sesak napas karena dicium tiba-tiba.

I Became The Devil's Wife  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang