I Became The Devil's Wife

Bab 46. Mari bercerai!

NOTE: 3 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA, JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET MAKA TIDAK AKAN PERNAH UPDATE!!!

Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat!

Mohon tandai apabila ada typo!

Jangan lupa nyalakan data seluler/Wifi di hp kalian, soalnya part kali ini ada beberapa gambar.

BACA sampe habis biar nggak salah paham!

Selamat membaca.

* * *

"Charlotte!" bentak Lucifer karena mulai emosi dengan setiap kalimat yang diucapkan oleh Charlotte.

Bukan hanya pria itu yang marah, tetapi kini Charlotte juga marah kemudian mengepalkan kedua telapak tangannya untuk meredakan emosinya.

"Bukankah bukan urusan anda jika saya menjual tubuh saya pada para bangsawan yang terlihat lapar itu?" Charlotte bener-benar tidak mau kalah dengan Lucifer.

Lucifer dengan geram menarik paksa tangan wanita itu kemudian membawanya untuk bersandar di dinding. Charlotte merasakan punggungnya terasa sakit karena menghantam tembok.

"Kau masih istriku dan aku benar-benar tidak akan pernah untuk mempermudah jalanmu untuk pergi dari sini, lagipula para bangsawan tidak ada yang mau dengan wanita yang sudah aku lecehkan berkali-kali," bisik Lucifer.

"Kalau begitu saya akan melakukan segala cara untuk bisa kabur dan membuat anda menandatangani surat perceraian, dan jika para bangsawan tidak mau dengan saya, maka itu artinya menikah dengan prajurit yang punya banyak uang juga tidak buruk untuk saya jadikan suami baru," sahut Charlotte.

Bugh!

"Akh!" pekik Charlotte yang merasa terkejut.

Akibat merasa kesal, Lucifer tiba-tiba saja memukul tembok yang berada di samping kepala Charlotte. Bahkan kini punggung tangan pria itu menjadi berdarah akibat terlalu keras memukul tembok.

"Kau benar-benar ingin menjadi wanita yang murahan setelah terlepas dariku?" Lucifer memasukkan dengan paksa jari tengahnya ke dalam mulut Charlotte agar wanita itu tidak membalas ucapannya.

"Baiklah, jika kau benar-benar ingin mengakhiri pernikahan ini!" Lucifer mengeluarkan jarinya kemudian menyeringai.

"Pelayan!" panggil Lucifer.

Tiba-tiba beberapa pelayan memasuki ruangan tersebut dengan kepala menunduk sebagai tanda hormat mereka.

"Bawakan aku gaun yang kurang bahan lalu paksa Nyonya Grand Duchess untuk memakainya!" perintah Lucifer.

Beberapa menit kemudian, para pelayan itu membawakan gaun yang diminta kemudian langsung memaksa Charlotte untuk memakai gaun tersebut. Sementara itu Lucifer duduk di pinggir ranjang sembari merokok.

"Apa yang kalian lakukan?!" bentak Charlotte. Padahal wanita itu hanya mengucapkan beberapa kalimat kebohongan untuk membalas perbuatan Lucifer yang lebih dekat dengan Teresa.

Para pelayan itu melepaskan gaun yang dipakai oleh Charlotte secara paksa kemudian memaksa wanita itu untuk memakai gaun yang kurang bahan tersebut.

"Pelayan!" panggil Lucifer pada salah satu pelayan.

"Ada apa, Tuanku?"

"Suruh semua pelayan pria dan prajurit pria untuk berkumpul di ruangan tamu!" perintah Lucifer. Pelayan tersebut mengangguk kemudian keluar dari kamar tersebut lalu menjalankan perintah dari Lucifer.