I Became The Devil's Wife

Bab 49. Hamil dan Kabur lagi?

NOTE: 3,5 RIBU VOTE UNTUK MEMBUKA PART SELANJUTNYA, JIKA TIDAK MENCAPAI TARGET MAKA TIDAK AKAN PERNAH UPDATE!!!

Makasih bagi yang sudah berkomentar bagus/baik di part sebelumnya, maaf nggak bisa balas satu-satu karena bingung mau balas gimana♥️

Follow juga akun wattpadku nursida122004 karena bab-bab selanjutnya akan aku privat!

Mohon tandai apabila ada typo! Maaf banget kalau banyak typo, soalnya aku nggak sempat cek.

Selamat membaca.

* * *

Charlotte dan Grace berlari ke hutan bersama, tetapi tiba-tiba saja kumpulan para prajurit menghadang jalan mereka berdua. Prajurit itu bergegas menangkap mereka berdua kemudian dibawa kembali ke mansion.

Kedua wanita itu dipaksa masuk ke dalam ruangan Lucifer. Pria itu terlihat sedang duduk di sebuah kursi dengan ekspresi datar. Para prajurit tadi langsung memilih untuk keluar dari ruangan tersebut.

"Kau mencoba kabur?" Lucifer berjalan menghampiri kedua wanita itu sembari memegang sebuah cambuk di tangannya.

"Pengawal, bawa pelayan ini!" perintah Lucifer. Para pengawal itu segera menyeret paksa tubuh Grace agar segera keluar.

Setelah itu, Lucifer berjongkok di hadapan Charlotte, kemudian menarik dagu wanita itu sambil menatapnya dengan tatapan tajam..

"Kau ingin kabur?" tanya Lucifer lagi.

"Bukankah anda akan menikah dengan lady Teresa? Lalu, untuk apa anda mempertahankan saya?" Charlotte malah balik bertanya.

"Jika aku menikah dengan seribu gadis pun, aku tetap tidak akan melepaskanmu sampai kau mati sekalipun aku tetap akan menahanmu di sisiku," sahut Lucifer.

"Anda egois," desis Charlotte.

"Ya, karena aku bukan manusia sepertimu." Lucifer mencengkram kuat dagu Charlotte.

"Anda ingin mempertahankan Teresa tapi anda juga ingin mempertahankanku, anda adalah iblis yang egois," ucap Charlotte.

Lucifer awalnya ingin menjadikan Teresa alat untuk membuat istrinya cemburu, tetapi sering berjalannya dengan waktu, iblis itu tidak bisa dengan asal melepaskan Teresa karena ada hal penting yang ingin dilakukannya pada Teresa.

"Aku tidak bisa melepaskan Teresa," ujar Lucifer.

"Kalau begitu bebaskan saya!" bentak Charlotte.

"Kau ingin bebas?" tanya Lucifer.

"Iya," sahut Charlotte.

"Kau ingin bebas dan berbaur dengan manusia yang memiliki otak kotor itu? Bagaimana jika kau mengandung anakku? Kau ingin anakku lahir dan berbaur dengan manusia jelata itu yang sebagian dari mereka mudah dihasut oleh setan? Bukankah sebaiknya kau tinggal di sini? Anak kita nanti akan dirawat oleh Teresa, dia adalah wanita yang tangguh dan bisa dimanfaatkan," ujar Lucifer.

"Saya tidak mau anak saya dirawat oleh iblis yang sama kotornya seperti anda!" balas Charlotte.

"Kalau begitu aku akan membunuh anakmu jika kau tidak membiarkan Teresa merawatnya," sahut Lucifer.

"Tolong bebaskan saya sebelum saya menjadi gila," pinta Charlotte yang mulai frustasi dengan permintaan dari Lucifer.

Sebenarnya, alasan utama Lucifer memanggil Teresa adalah awalnya untuk merawat anaknya Charlotte karena hanya iblis Teresa-lah yang bisa merawat anak iblis dan tahu caranya, manusia biasa seperti Charlotte tidak bisa melakukannya.