Bab 15. Berikan tubuhmu, Lady.

62.8K 4.2K 327
                                    

Note: VOTE SEBELUM MEMBACA AGAR AKU SEMANGAT UNTUK UPDATE!!

jangan lupa follow akunku karena bab-bab selanjutnya akan aku privat.

Selamat Membaca

* * *

Flashback on.

Charlotte tampak duduk di bawah pohon dengan ekspresi yang sedih, seekor kelinci sedang berada di telapak tangannya. Kedua mata gadis itu bahkan sampai berkaca-kaca, ia mencoba untuk menahan tangis.

Tiba-tiba saja Lucifer datang kemudian berdiri di hadapan gadis itu. Charlotte mendongak ke atas untuk menatap wajah pria itu.

"Terimakasih karena sudah menemukan hasil buruan temanku, Lady. Berikan padaku," pinta Lucifer.

"Apa kematian hewan adalah kebahagiaan untuk kalian semua? Apa ini lelucon yang indah, Kak?" tanya Charlotte.

Lucifer hanya diam sembari menatap wajah Charlotte yang terlihat sangat sedih. Pria itu merasa sedikit terhibur ketika melihat bibir Charlotte yang mulai gemetar ketika berbicara.

"Berikanlah, Lady."

"Kematian sepertinya hal yang sangat kecil untuk kalian, lucu sekali. Bukankah di akademi tidak boleh menggunakan senjata secara sembarangan? Aku akan melaporkan tindakan kejam kalian pada guru, Kak," ancam Charlotte.

"Aku akan memastikan guru menghukum kalian!" ujar Charlotte.

Rambut berantakan, hidung merah, bibir yang semakin merah dan kedua mata yang tampak sembab. Semua ciri-ciri itu ada pada Charlotte, sepertinya gadis itu merasa sedih karena seekor kelinci.

Charlotte berdiri dari duduknya kemudian berlari sekuat tenaga sembari memeluk kelinci yang telah mati di tangannya, gadis itu berencana untuk melaporkan tindakan kejam yang dilakukan oleh Lucifer dan teman-temannya.

Sejak saat itu, Lucifer merasa semakin tertarik pada Charlotte. Bahkan Lucifer senang ketika melihat wajah sedih dari gadis itu. Sungguh, Charlotte benar-benar gadis yang sangat menarik.

Suara Charlotte ketika hampir menangis membuat Lucifer ingin mendengar langsung suara isakan lembut dari gadis itu. Lucifer ingin rasanya melihat keadaan Charlotte yang menjadi kacau karena dirinya.

Lucifer ingin rasanya melihat Charlotte menangis dengan rambut yang berantakan sembari menyebutkan nama asli dari pria itu, yaitu Lucifer. Perasaan aneh itu muncul dengan sendirinya dan mengganggu pria itu. 

Lucifer senang ketika melihat Charlotte hampir menangis karena ulahnya. Perasaan yang aneh itu semakin hari semakin membuat Lucifer kesusahan.

Flashback off.

* * *

Ini salah, mereka tidak seharusnya berada dalam jarak yang sangat dekat begini. Charlotte memundurkan langkahnya ke belakang untuk menjaga jarak.

Suasana ini sangat kaku sehingga membuat Charlotte ingin rasanya pergi dari tempat itu. Dulu sewaktu di masa lalu ketika Xavier ingin melakukan malam pertama, Xavier selalu menyentuh bibir Charlotte terlebih dahulu. Itu artinya saat ini Lucifer ingin melakukan hubungan intim.

"Tolong selamatkan ayah dan adikku." Suara Charlotte terdengar gemetar.

Charlotte benar-benar trauma dengan sentuhan pria karena sewaktu di masa lalu Xavier meninggalkannya setelah mendapatkan hal yang pria itu mau.

"Aku akan memberikan Tuan darahku yang banyak," ujar Charlotte. Kini bibir gadis itu mulai gemetar ketika berbicara, ia mencoba untuk mempertahankan rasa beraninya.

I Became The Devil's Wife  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang