Kode(6)

587 79 11
                                    

Lingling's POV

Aku terbangun saat merasakan ponsel ku bergetar. Dengan enggan ku angkat panggilan itu tanpa melihat terlebih dulu siapa yang telah dengan lancang mengganggu waktu tidur ku.

"もしもし(Halo)?"

"おはよう!(Selamat pagi!)"

Orm rupanya. Kenapa dia meneleponku? Bukankah tadi sambungan telepon kami belum terputus saat aku tidur?

"おはよう..." jawab ku seraya bangkit dari posisi tidur. Aku bersandar di sandaran sofa lalu menarik selimut untuk melindungi diriku dari udara musim gugur yang dingin.

"Sulit sekali membangunkan mu, Kak,"

"Hmm?"

"Aku sudah membangunkan mu sedari tadi tapi kau tidak mendengar ku. Coba lihat ada berapa panggilan tidak terjawab dari ku," 

Aku menatap layar ponsel dengan mata yang masih terasa berat, melihat daftar panggilan dari Orm. Hah?! Ada tujuh belas panggilan tidak terjawab dari Orm? Sebenarnya sudah berapa lama aku tertidur? Sial! Sudah jam sembilan?!

"Maaf, Orm... ponsel ku dalam mode getar dan aku tidak merasakan getaran nya sama sekali," 

"いいよ、全然。疲れたもんで(Tidak, tidak masalah. Kau kan memang sangat lelah),"

"Kalau begitu, aku siap-siap untuk bekerja dulu," ucapku terburu-buru, bangkit dari sofa dan mulai merapikan selimut ku.

"Baiklah. Jangan lupa sarapan, ya?" 

"Hmm... aku akan membeli protein bar nanti,"

"ちゃんと食べなさいよ(Makanlah yang benar)! プロテインバーだけでお腹いっぱいになるの?(Memangnya Kakak kenyang kalau hanya makan satu protein bar?)"

Aduh, aku salah memilih jawaban... Bagaimana aku bisa lupa hubungan tidak harmonis antara Orm dan protein bar?

"まぁね...(Yah, begitulah...)"

"Sarapan yang benar di kantin kantor atau Kakak mau aku mengirimkan makanan ke sana?" 

"Tidak, tidak perlu. Aku akan makan di kantin,"

Jangan, aku tidak mau dia datang ke sini. Tidak sampai kasus ini selesai. 

"ほんまに?(Sungguh?)"

"うん...(Iya...)"

"Yasudah kalau begitu. Bersiap-siaplah dulu," 

"Iya, Orm,"

"じゃ、切るね?(Aku matikan ya?)"

"ちょっと待って、何か忘れてないの?(Tunggu dulu, tidakkah kau melupakan sesuatu?)"

"うん?何?(Hmm? Apa?)"

Aku memanyunkan bibir. Kenapa Orm bisa lupa sesutau yang sangat penting itu?

Namun, tidak lama kemudian terdengar suara cekikikan dari ujung telepon yang lain, diikuti dengan sebuah suara kecupan yang terasa menggelitik pipi ku.

Gadis ini! Kenapa dia sangat suka menggoda ku? 

"I love you, Lingling,"

"知ってる(Aku tau)," ucapku, berusaha untuk terdengar tetap cool, tapi aku yakin dia bisa menyadari bahwa saat ini bibir ku sudah melengkung ke atas.

"Yasudah kalau sudah tau, lain kali aku tidak akan mengatakannya lagi,"

"Hahahahaha.... aku bercanda. Aku juga mencintai mu, Orm, sangat..."

Agent 00KTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang