"Sekarang kita tinggal menunggu ikan melahap umpan nya,"
"Oh iya Faye, berikan nomor kontak Freen kepada Anda agar kita bisa melacak keberadaan nya," ucap Lingling.
"Baiklah. Tunggu sebentar," ucap Faye seraya mencari nomor kontak Freen di ponsel nya.
Setelah menemukannya, dia segera memberikan nomor itu kepada Anda. Gadis yang berada di dalam Tim Forensik Digital itu pun langsung melaksanakan tugasnya di komputer yang ada di sebelah kiri Lingling.
"Kenapa kita harus melacak keberadaan Freen?" tanya Faye, mengintip layar komputer Anda.
"Untuk berjaga-jaga saja. Kita tidak tau apa yang para yakuza itu akan lakukan,"
Faye menganggukkan kepala nya paham. Lingling benar, apapun bisa terjadi saat mereka berhadapan dengan yakuza yang terkenal akan kejahatan dan kekejaman mereka itu.
"Senior, aku sudah berhasil menemukan posisi Freen," ucap Anda, tersenyum bangga sambil menunjukkan rentetan giginya yang putih.
"Dimana dia sekarang?" tanya Lingling tanpa menoleh dari layar komputernya.
"Hmm... tempatnya tidak terdaftar di peta kita," ucap Anda dengan alis yang berkerut.
"Faye, apakah kau tau alamat restoran ayam tempatnya bekerja?"
"Tentu. 中央区平成通2丁目2番11号(2-2-11 Heiseidori, Chuuo-ku),"
Jemari Anda dengan cepat mengetik alamat yang Faye ucapkan di atas papan keyboardnya. Beberapa detik kemudian dia berhasil menemukan posisi restoran itu. "Posisi Freen ada sejauh 1,3 kilometer ke barat daya dari posisi restoran," ucapnya. "Dan belum ada pergerakan apapun sedari tadi," ucapnya lagi seraya memperhatikan titik merah yang mewakili posisi anak buah dari Faye itu.
"Mungkin dia sudah tiba dan sedang menjalankan misi nya. Kita tunggu saja sebentar lagi," ucap Lingling yang menerima anggukan dari Faye dan Anda.
"Senior, baru saja ada yang mendaftarkan akun baru di website restoran yang kita buat," lapor Bow.
"Oke, sambungkan ke server ku," ucap Lingling.
"Baik, Senior,"
Beberapa saat kemudian, muncul berbaris-baris tulisan di layar komputer Lingling. Kecepatan tulisan itu bertambah sangat cepat hingga mata mereka kesulitan untuk mengikuti pergerakannya.
"Apa yang terjadi?" kaget Faye.
"Aku sedang masuk ke dalam ponsel siapapun yang baru saja membuka link di pesan palsu itu," jawab Lingling. "Mari kita lihat apa saja yang ada di dalam nya."
Mata Lingling bergerak ke kiri dan kanan dengan sangat cepat, diikuti dengan jemarinya yang seakan sedang menari-nari di atas papan keyboard. Satu kebiasaan yang wanita miliki itu adalah menggigit bibir bawahnya jika dia berada dalam keadaan fokus total.
"Orang ini sering sekali keluar masuk situs porno," ucapnya, diikuti dengan decakan lidah.
"Yah, itu adalah hal yang lazim dilakukan di negara ini," kekeh Faye.
"Dia masih anak di bawah umur,"
"Kau tau darimana?"
"中村凌、生年月日は平成18年6月21日、住所千日前1丁目4番1号403号室(Nakamura Ryou, tanggal lahir 21 Juni 2006, alamat 1-4-1 Sennichimae kamar nomor 403)," ucap Lingling, membacakan apa yang tertulis di layar komputernya.
"Itu adalah data diri yang dia isi saat mendaftar di website. Dia mungkin berbohong dengan memasukkan data palsu, jadi aku akan mencoba mencarinya di database negara,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Agent 00K
FanfictionKehilangan satu paru-paru tidak akan menghentikan ku untuk mencintai mu dalam setiap hembusan napas ku Lingling Kwong