VOTE
VOTE
COMENT
COMENT
Grace kembali menenggak minumannya, ini sudah tuangan yang ke lima, seorang laki-laki datang menepuk pundaknya
"Tumben gak minum kopi" Grace menoleh, dia tertawa hambar"Pahit" balasnya "aku juga pengen ngerasain yang manis, gakpapa kan?"
Lelaki itu- Harris menarik kursi di samping Grace, "jangan terlalu banyak nanti kamu pusing"
Grace tersenyum kecut, "thanks"
"Kamu sudah makan?" Tanya Harris
"Udah" jawabnya santai "makan perasaan setiap hari lumayan bikin kenyang"
"Hangout yuk" Ajak Harris mengalihkan pembicaraan Grace
"Aku lagi pengen disini" tolak Grace secara halus, "disini bising, banyak orang, aku suka!"
"Ini bukan tempat kamu"
"Terus tempat aku dimana? Aku gak punya rumah ataupun tempat untuk mengadu"
Grace hendak menenggak kembali minumannya namun Harris lebih dulu
mengambil gelas di genggamannya "Rese!" Grace menatap nyalang dan langsung pergi meninggalkan Harris dengan langkah yang sempoyongan.------
Grace Point of view
Kepalaku terasa berdenyut-denyut, saat membuka mata semuanya terasa asing, tapi tunggu sejak kapan aku tertidur? Aku melirik jam yang melingkar di tanganku, 03:25
Baju. Baju yang kupakai saat ini bukanlah bajuku ini baju laki-laki. Apa tadi malam aku melakukan hal yang hina?
Aku bermalam dengan laki-laki hidung belang di keadaan mabuk?Aku bangun dan beranjak dari ranjang yang entah milik siapa, tas tangan dan Ponselku tergeletak di atas nakas.
Aku mengambil nya menemukan jumlah yang fantastis untuk panggilan tidak terjawab dan pesan singkat via WhatsApp yang hampir semuanya dari David."Masih pusing?" Tegur seseorang dari arah belakang ku Teguran itu mengagetkan ku membuat aku reflek berteriak
"Gracia masih terlalu pagi, sayang. Jangan berteriak!"
"Ya Tuhan, Harris! Aku pikir pria hidung belang" Harris tertawa kecil, dia berjalan mendekat kearahku
"Aku kenapa,Harr?"
Harris mengangkat kedua bahunya, seolah mengisyaratkan bahwa aku sudah tau apa yang aku lakukan
"Harr apa aku melakukan hal hal aneh tadi malam?" Tanyaku kembali
Harris mengerutkan keningnya, "hal aneh seperti apa?"
Bagaimana cara menanyakannya?
"Oh iya kamu melakukannya!" Tiba-tiba Harris berseru penuh makna, "kamu memukuli ku, tapi setelah itu menciumi dan menggodaku, Dasar"
Astaga.
Aku menutup wajahku sendiri karena malu,"Serius?"
Harris mengangkat kedua bahunya lagi. Ya Tuhan, aku sudah cukup berdosa karena berhubungan dengan Edmund dan kini di tambah lagi dengan Harris...
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know I Luv You
RomancePERHATIAN!!! KONTEN 18++ Ketika yang putih berhasil kau rubah menjadi kelabu, aku hanya ingin kesediaan mu untuk memperbaikinya. Tapi kau tidak begitu... Aku menyerah. Pergi dan mencari Cinta yang lain.