Ku serahkan...

14.7K 574 39
                                        

Seorang perempuan yatim piatu yang menikahi pengusaha sukses dengan segudang prestasi, di cintai sepenuh hati dan hidup bahagia selama 1 tahun 2 bulan. Aku Tidak pernah menaruh harapan besar pada cinta seorang David, ku pikir cintanya hanya sesaat yang akan menggebu-gebu di awal lalu menguap setelah dia bosan.

Ternyata aku salah.
Dia mencintaiku lebih Dari apa yang mampu kubayangkan, menyayangi ku lebih dari yang ku harapkan.

Aku yakin jika David tahu alasan utama perceraian kami dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyakinkan Maminya agar mau menerima kekurangan ku, tapi sampai kapan?

Aku bisa dan rela menerima hujatan dan cemoohan dari Orang lain, tapi tidak dari orang yang sudah ku anggap sebagai Ibuku sendiri.

"Kamu jangan sedih Grace, Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk kehidupan kamu"  tangan lembutnya mengusap air mata yang sudah berhamburan di pipi ku

"Grace gagal menjaga titipan Tuhan..." Aku semakin terisak menyedihkan mengingat kembali janin ku yang sudah kembali pada sang pencipta

Tatapan teduh Mami menyelimuti Hatiku dengan kehangatan, tangannya memelukku erat, "Pasti akan ada penggantinya, kalian harus usaha lagi ya"

Untuk sejenak aku tertegun, mencoba menterjemahkan ucapannya,

Usaha lagi?
Apa maksudnya aku harus mencoba untuk kembali punya anak?
Bagaimana bisa? Apa David belum bilang kepada Mami bahwa satu sel telur ku di angkat?

"Mih..." Panggilku lembut

"Iya, sayang" tatapan khas keibuannya kembali menyelimutiku

"Aku pikir aku tidak akan pernah bisa lagi memiliki anak"

Sejak saat itulah aku dapat melihat caranya menatapku mulai berubah,

"Sel telur ku sudah di angkat, aku tidak bisa lagi..." Air mata kembali menghiasi pipiku, kata-kataku tertutup oleh isakan tangis. seberapa besar ku berteriak dan menumpahkan air mata rasanya tidak akan cukup menghapus luka yang bersarang di dalam hatiku

Aku pikir aku akan di rangkul,
Aku pikir Mami mau membantuku,
Aku pikir dia akan setia menemaniku saat sedih begini, layaknya cinta seorang Ibu yang kulihat dalam film-film.

Tapi aku salah...

Pelukannya melonggar, kehangatan itu seketika lenyap. Tatapannya berubah kosong dan hampa.

"Mi..."

"David butuh keturunan, Grace" serunya tegas

Cukup sudah.

***

"Aku akan beritahu David tentang semuanya!" Davin berseru tegas sambil menggebrak meja yang ada di depannya

"Kami sudah resmi bercerai, aku ikhlaskan dia untuk bahagia dengan wanita pilihan Mami"

"Tapi Grace-"

Ku potong ucapan Davin dengan deheman keras, "mungkin aku di takdirkan hanya Menjadi pengantar dia menuju Cinta yang sesungguhnya"

"Grace..."

"Aku pasti akan kembali, Dav"

Davin mengusap lembut rambutku,
"kembali untuk menyaksikan David bahagia dengan keluarganya"

"Jangan begini Grace, David lebih membutuhkan kamu di banding seorang anak"

"Mami kalian sakit!"

"Kesakitan seharusnya bisa membuat dia sadari kesalahannya memisahkan hubungan antara suami istri yang saling mencintai, Grace"

"Dia ingin memastikan anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah, Dav"

Davin memberi tatapan marah, "kamu masih bisa sembuh, aku yakin itu. Aku akan bertanggung jawab atas anak yang dikandung oleh Tifanny Mami bisa memiliki seorang cucu"

Aku harus bersyukur di pertemukan dengan adik ipar dengan rasa kepedulian yang tinggi seperti Davin, di balik sikap ketus dan acuh, Davin menyimpan banyak cinta dalam hatinya.

"Kamu memang harus bertanggung jawab, aku tau kamu lelaki bertanggung jawab" kataku yang di balas Dengan senyuman manis olehnya

"Jangan pernah berhenti untuk menghubungi ku, Grace" aku mengangguk pelan

"Maaf karena aku pernah berfikiran negatif tentang mu"
Davin menarik Tangan kananku dan mengecupnya lembut,

"Aku titip surat untuk David, berikan padanya saat dia sudah menikah dengan wanita pilihan Mami"

Davin mengangguk pelan,
"Dan satu lagi..."

"Apa?" Tanyanya pelan

Ini adalah hal tersulit yang harus ku minta,

"Bantu dia untuk melupakan ku, Dav"

"Tidak akan ada yang bisa! Aku akan selalu mencintaimu!"

Seruan itu?

Next?

COMENT
VOTE

I Know I Luv YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang