Warning!!!
Adegan 18++Bijaklah dalam membaca!!!
David terus merayuku, bahkan saat sedang dalam perjalanan pulang
"Grace malam ini aku mau ya?" Rengeknya seperti bocah"Mau apa? Makan?" Tanyaku pura pura tidak mengerti "kan tadi udah" lanjutku
Dia memutar bola matanya jengkel
"Iya makan" jawabnya "Makan kamu tapinya" tegasnya yang sontak buat aku tertawaAku melirik jahil kearahnya, tiba tiba terbesitlah ide jahilku
"Dave panas!" Aku menguncir rambutku asal sengaja memperlihatkan leherku, karna aku tau David sangat suka menciumi leher dan rahangku"Aku buka jendela mobilnya ya?" Pintaku
Dia hanya memberikan deheman,
Aku sengaja membuka jendelanya tidak terlalu besar yang terpenting angin bisa masukDia kembali berdehem saat angin malam mulai berkeliaran di dalam mobil kami
"Dave kamu kenapa?" Tanyaku basa basi
"Dingin sayang!" Dia mengusap usap tubuhnya sendiriAku mendekatkan tubuhku pada Dave, meraba tangan dan pahanya
"Gracehh" Kulihat dia semakin kencang mencengkram Stir "Aku lagi nyetir loh" dengusnyaAku senang membuatnya seperti ini, karena biasanya aku yang dibuat kelimpungan dengan kelakuannya. Entahlah mungkin malam ini Libidonya sedang tinggi
Kini giliran tanganku menggerayangi Dadanya lalu perlahan turun keperutnya
"cukup sampai disitu Grace" Ucapnya dengan nafas yang sudah mulai tak beraturan
Aku Tak menggubrisnya kembali memainkan jariku di sekitar perutnya yang dengan perlahan lahan mulai turun,
"sudah cukup!"David mencoba menyingkirkan tanganku
"lihat seberapa tersiksanya aku" lanjutnya dengan mengerdikan pandangan ke tanganku yang sedang mengelus kepunyaannya
Aku terus mengelusnya
"Wahh kenapa bisa begini Dave?" aku memasang wajah kaget "padahal aku gak ngelakuin apa apa" ledekku"Tunggu aja Grace!! Sebentar lagi kita sampe!"ancamnya
Dia menambahkanbah kecepatan mobil ini.
"Mau apa emang?" LedekkuDia menatap horor kearahku
"Mau ngeBombardir kamu" jawabnya dengan ekspresi mengancam, aku tertawa geli melihat tingkah David yang seperti ini.***
Begitu kami sampai apartemen David langsung menggiringku ke kamar, dia ke kamar mandi sebentar kemudian kembali sudah dengan keadaan Shirtless, dan Langsung memelukku
"Aku mau sekarang" ucapnya sambil menggigit telingaku.
Aku melepaskan pelukan David
"Kamu tunggu di kasur, aku mau minum obat dulu"Dia menurut. Naik keranjang lalu merebahkan tubuhnya menungguku
Aku mengamati perilaku David dari kaca rias, dia sungguh gelisah
"Jangan lama-lama dong Grace" serunyaAku terkikik geli melihat tingkah polah David yang saat ini sedang dilanda Nafsu.
Tubuhku tegang seketika saat aku baru sadar bahwa Pil pencegah kehamilanku sudah habis. Inilah alasan kenapa aku ingin beralih dari Pill ke Suntikan
Matilah kau Grace
Jika hari ini aku menolak bercinta dengannya karena Pil kontrasepsi ku habis dia pasti akan marah besar.Poor you Grace!!
"Grace kayaknya kamu nantangin aku ya?" serunya
"Davee kamu apa-apaan sihh?" Tiba tiba saja David menghampiriku dan menggendong tubuhku menjatuhkannya ketempat tidur
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know I Luv You
RomancePERHATIAN!!! KONTEN 18++ Ketika yang putih berhasil kau rubah menjadi kelabu, aku hanya ingin kesediaan mu untuk memperbaikinya. Tapi kau tidak begitu... Aku menyerah. Pergi dan mencari Cinta yang lain.