I Know I Luv You

Ku penuhi

POKOKNYA JANGAN KEBAWA EMOSI....

KABUR AHHH !!!

Happy reading!!!

"ada yang kamu sesali?" Davin bertanya ketus sambil menyindir. Aku tahu dia pasti marah denganku, setelah sidang terakhir kemarin aku sudah resmi bercerai dengan David.

Sekali lagi ku tegaskan.

Aku bukanlah Isteri David.

"Tidak ada yang perlu ku sesali, kalian yang masuk kedalam kehidupanku adalah hal terbaik yang pernah kudapat"

Davin menatapku dengan tatapan mencemooh,  "aku kira kamu wanita murni Tapi nyatanya kamu Juga bermain api di belakang David"

Aku mengerti arah pembicaraan Davin, dia sudah tahu bahwa aku menjalin hubungan dengan Pria lain. Entah dari siapa.

Kutarik nafas sedalam mungkin, berharap udara yang masuk ke dalam jantungku dapat menghapus luka hatiku lalu menghembuskanya perlahan,

"Dengarkan aku, Dav ..." Ku tatap matanya serius,

"sehabis dari sini aku akan pergi jauh, sekarang tidak ada gunanya lagi untuk ku tutupi kenyataan yang sebenarnya karena kini aku sudah resmi bercerai"

Davin berdeham, dia juga menatapku dengan intens.

"Aku bukan ingin di anggap benar dengan memberitahu kenyataan ini, aku hanya ingin kamu tau bahwa aku selalu mencintai David, terdengar klise kan?" Aku tersenyum kecil tapi tidak dengan Davin

"Kamu tau, jika mendengar semua angan-angannya David Untuk hidup bersamaku mempunyai anak dan hidup bahagia, Aku seperti ingin hidup selamanya, saat dia bilang akan memperjuangkan aku, dia akan menjagaku, mengasihiku, dan mencintaiku seutuhnya aku bagaikan di hempas ke alam Nirvana, yang begitu indah, dia selalu mencintai apa yang kucintai, mulai dari makanan, sampai jika kusuruh dia memakai baju yang menurut ku itu lucu dia pasti akan memakainya"

"Bukankah aku juga harus begitu? Aku harus mencintai apa yang dia cintai, termasuk keinginan Orang Tuanya..."

"Grace jangan bilang...." Davin berseru tegas, dia menatapku tajam

Sudah waktunya ku ungkap semua,
"Tebakanmu benar..." Jawabku singkat

"Mami yang memintamu untuk Cerai?" Davin kembali berseru

Aku memaksakan untuk tetap tersenyum,
"Aku butuh pengobatan dan David butuh keturunan, Mami kamu tidak sepenuhnya salah, dia benar Memintaku untuk menyerah dengan keadaan ini"

Aku ingat betul bagaimana frustasinya Mami ketika dia memintaku untuk menceraikannya David, sekarang sudah kulakukan. Yang ku butuhkan hanyalah ke ikhlaskan

Davin menghela nafas berat, "bagaimana bisa?" Suaranya hampir tercekat, "David sekarang Hancur, Grace. Dia Hancur!"

Sekarang dia hancur tapi beberapa bulan kedepan dia akan kembali bahagia, dan melanjutkan hidupnya tanpa aku.

"Akan ada wanita lain yang mengurusnya..."

Ya Tuhan, Rasanya sakit sekali mengucapkan kalimat itu, membayangkannya saja membuat jantungku berdebar kencang

Mata Davin membulat sempurna, "Apa maksud kamu?"

"Mami  sudah memiliki wanita untuk menggantikan Aku"

"Grace..."

Jeng jeng

Jeng
Jeng

VOTE

VOTE

COMENT