17a-meetup

15.6K 435 20
                                    

Tiga menu masakan sudah tersaji dengan cantik, gurame goreng saus tomat, acar mentimun dan wortel, serta nasi putih hangat.

Akhirnya masakan ku selesai juga, ada rasa bangga ketika melihat hasilnya yang cukup memuaskan. Menurutku. Semua sudah ku siapkan dengan baik untuk David, dia pergi pagi pagi sekali, dia tidak sempat sarapan jadi siang ini aku putuskan untuk mampir ke kantornya, membawakan dia makan siang.

Aku masih tidak diperbolehkan untuk membawa mobil sendiri, jadi kemana-mana harus naik Taksi yang cukup membuat ku sedikit ke ribet dan tidak efektif. Aku sudah bertekad hari ini aku harus berhasil merayu David, agar dia memperbolehkan aku mengendarai mobil sendiri.

Resepsionis Lobby utama langsung menyambut kedatanganku dengan sangat ramah, namanya Bianca dia gadis yang manis dan ceria, wajahnya lonjong, matanya hitam senada dengan warna rambutnya yang kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih.

"Selamat siang Nona Grace" sapanya riang, aku memang lebih suka di panggil dengan sebutan Nona Grace atau Gracia untuk kalangan orang-orang terdekat, dari pada di sapa dengan "nyonya Bourne" itu memberikan kesan yang terlalu formal.

"Siang, Bi" sapaku balik "suamiku sedang tidak ada rapat kan?"

Bianca menggeleng dengan lembut
"Tidak ada, tapi beliau baru saja keluar kantor"

Keluar kantor? Kemana David pergi? Apa dia sudah punya janji makan siang bersama dengan temennya?

"Sudah ada janjikah?" Tanyaku

"Tidak ada"

"Oh yaudah, kalau begitu aku tunggu di ruangannya saja" ujarku, aku langsung bergegas memasuki lift

Ruangan David ada di lantai 9, ruangan khusus direktur dan dewan direksi.

Benar saja, ruangannya kosong.
Aku mengeluarkan Ponselku, dan mengirimkan pesan singkat pada David
Me : kamu dimana?

David Love: di kantor

Di kantor? Sejak kapan David mulai berbohong padaku

Me: di kantor kamu kan?

David Love : iya

Me: sibuk Gak? Aku mampir ya

Lima menit kemudian barulah balasan darinya muncul
David Love: Yaudah, aku tunggu 😚

Dia memberikan emot cium setelah membohongiku, aku benar-benar penasaran apa yang sedang David sembunyikan dariku.

Biarkan saja, David pasti terkejut melihatku disini ketika nanti dia datang, aku menyibukkan diriku dengan menata bekal yang kubawa di atas meja.

Aku mendengar suara langkah kaki dan percakapan seseorang yang sedang mendekat ke arah sini, dan benar saja pintu ruangan ini terbuka

David sedikit terlonjak saat memasuki ruangan
"Grace, kamu--"

"Iya aku udah disini" ucapku memotong perkataannya, David buru buru mendekat kepadaku

"Saya permisi, Sir"
Xilian yang ada di belakang David langsung pamit pergi meninggalkan ruangan ini, David menutup pintu lalu mendekat ke arahku

"Tadi aku ada rapat sebentar sama dewan direksi" tuturnya

Aku mendesah pelan "Oh..." aku menjatuhkan tubuhku di sofa, David juga mengikutinya, dia melihat semua makanan yang sudah ku siapkan untuknya diatas meja

Matanya berbinar
"Superb!"

"Apa rapatnya tertutup?" Tanyaku

David menggeleng cepat,

I Know I Luv YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang