#28 : Before Bali

121 11 1
                                    

____________________________________
"Aku gak bisa gini. Please jangan diemin aku kayak gini." Sambung Hadi sambil menatap wanita yang di sampingnya.
____________________________________

Clara baru saja menghubungi Reza setelah ia mengetahui kabar Dilla dan Hadi. Ia merasa ada hal penting yang harus ia bicarakan dengan Reza sekarang. Untung saja Reza bisa bertemu dengan Clara.
Sebelum berangkat, ia pamit terlebih dahulu kepada Ayahnya. Clara berjalan keluar rumah dan mencari taksi untuk pergi ke tempat yang di setujui Clara dan Reza.
Baru saja Clara masuk taksi, ponselnya berbunyi. Ternyata Hanif yang menghubunginya.

"Sayang?"

"Iya?"

"Sekarang lagi dimana?"

"Lagi di taksi. Kenapa?"

"Mau ajak jalan. Nonton mau gak?"

"Ada film yang bagus?"

"Ada. Dimana aku harus jemput?"

"Di kedai eskrim deket taman aja. Tahu kan?"

"Iya tahu. Mau kemana kamu naik taksi?"

"Mau ketemu Reza. Ada yang mau di omongin."

"Ngomong apa? Kayaknya penting."

"Iya penting. Ini soal Dilla."

"Emang dia kenapa?"

"Nanti aku cerita. Udah dulu ya."

"Iya. Bye sayang."

"Bye."

Clara kembali menyimpan kembali ponselnya di tas. Dan tak lama kemudian, Clara sampai di taman.
Sambil berjalan, Clara menghubungi Reza. Ternyata Reza sudah menunggunya di kedai eskrim.

"Lo lama nunggu?" Tanya Clara lalu ia duduk di depan Reza.

"Enggak. Kenapa tiba-tiba mau ngomong sama gue?"

Clara menatap Reza dengan serius.

"Ini soal Dilla."

"Dia kenapa?" Tanya Reza.

"Lo kenal baik sama Dilla kan?"

Reza hanya menjawabnya dengan anggukan.

"Gue baru aja dapet kabar dari Hadi, kalo Dilla baru aja nerima Hadi jadi pacarnya. Dan sekarang mereka pacaran."

Reza mengerutkan keningnya merasa bingung. Karena kabar ini terlalu mendadak baginya hingha terasa aneh.

"Hadi bilang sama lo? Kapan?"

"Tadi pagi. Dia nembak Dilla tadi malem."

"Beneran?"

Clara hanya mengangguk.

"Gila. Cepet banget si Hadi."

Clara tertawa mendengar perkataan Reza yang terkesan lucu.

"Kenapa lo ketawa?"

Clara menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Terus kalo Dilla sama Hadi jadian. Ada masalah?" Tanya Reza karena ia benar-benar tak mengerti arah pembicaraan Clara yang terlihat serius.

"Lo tahu kan Dilla orang yang gampang ragu sama cowok? Dilla pernah bilang sama gue kalo dia sayang sama cowok, dia gak bakal nerima cowok itu dengan gampang. Kecuali kalo cowok itu bener-bener udah di kenal Dilla selama beberapa tahun." Jelas Clara.

Be My Future [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang